Reporter: Shobihatunnisa Akmalia | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tarif keberangkatan Kereta Cepat Whoosh Jakarta–Bandung sejauh 142 Km sudah dibuka dengan tarif promo sebesar Rp 300.000 untuk semua rute keberangkatan mulai 18 Oktober. Rute perjalanan yang dilayani Kereta Cepat Whoosh yaitu Halim - Padalarang pp dan Halim - Tegalluar pp.
Kereta Cepat Whoosh diklaim sebagai kereta tercepat di Asia Tenggara dengan kecepatan hingga 350 km/jam (217 mph). Kereta Cepat Whoosh akan menempuh jarak 142,3 Km Jakarta–Bandung dengan waktu 36 menit untuk perjalanan langsung, hingga 46 menit dengan kondisi perjalanan berhenti di setiap stasiun. tarif tiket kisaran Rp 300.000 dengan jarak 142.3 Km membuat harga per kilo meternya adalah berkisar Rp 2100.
Tidak hanya di Indonesia saja yang memiliki kereta cepat, di kawasan Asia Tenggara terdapat beberapa negara yang memiliki layanan transportasi kereta cepat.
Di antaranya adalah Thailand, Laos, dan Malaysia. Lalu, bagaimana perbandingan tarif antara Kereta Cepat Whoosh dengan kereta cepat di negara ASEAN lainnya?
1. Laos
Laos memiliki kereta semi cepat Laos-Cina yang menghubungkan Vientiane dengan Boten sejauh 414 Km dengan kecepatan 160 km/jam. Kereta semi cepat milik Laos ini dapat memangkas waktu perjalanan dari 15 jam menjadi 4 jam. Melansir dari Discover Laos, kereta semi cepat rute Vientiane-Boten dapat dipesan dengan harga tiket US$ 31 atau sekitar Rp 483.000.
2. Thailand
Proyek kereta api cepat milik Thailand saat ini masih dalam tahap pembangunan. Walaupun belum memiliki jalur kereta cepat, Thailand sudah lebih dulu memiliki jalur kereta api semi cepat. di antaranya adalah Airport Rail Link yang berada di Bangkok. Kereta semi cepat tersebut mampu menembus kecepatan 160 km/jam. Tarif untuk kereta ARL Bangkok berkisar 15 Baht hingga 45 Baht atau sekitar Rp 6000 hingga Rp 19.000.
3. Malaysia
Malaysia juga memiliki dua layanan transportasi kereta cepat. Di antaranya adalah KLIA Ekspres dan KTM ETS. KLIA Ekspres merupakan layanan transportasi kereta cepat yang menghubungkan antara Bandara Internasional Kuala Lumpur (KLIA) dan KL Sentral atau pusat transportasi utama di Kuala Lumpur dengan total jarak 43,4 km.
KLIA Ekspres juga menawarkan perjalanan non-stop antara bandara dengan KL Sentral dengan waktu perjalanan 33 menit dan kecepatan hingga 160 km/jam. Mengenai harga, tarif layanan KLIA Ekspres bervariasi bergantung dengan tujuan. Tarif dimulai dari 2 ringgit atau sekitar Rp 6.800 hingga 55 ringgit atau sekitar Rp 188.000.
Lalu, KTM ETS merupakan layanan transportasi kereta api antar kota yang dioperasikan oleh kereta api nasional Malaysia, Keretapi Tanah melayu Berhad. KTM ETS melayani sepanjang jalur ganda dan terkutub dengan kecepatan mencapai hingga 140 km/jam. Tarif dari layanan KTM ETS sebesar 19 ringgit atau sekitar Rp 63.000 hingga 42.9 ringgit atau sekitar Rp 142.000.
Vietnam juga akan membangun kereta cepat North-South Expres yang menghubungkan Hanoi dan Kota Ho Chi Minh. Kereta cepat tersebut digadang memiliki kecepatan sebesar 150 km/jam hingga 350 km/jam. Proyek ini akan disetujui oleh pemerintah Vietnam pada 2025.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News