kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Perbatasan Kalimantan Utara-Malaysia kini 100% berlistrik


Senin, 15 April 2019 / 06:36 WIB
Perbatasan Kalimantan Utara-Malaysia kini 100% berlistrik


Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) salurkan listrik di Krayan Selatan. Wilayah di Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara yang berbatasan langsung dengan Serawak, Malaysia tersebut kini 100% berlistrik setelah PLN mengalirkan setrum kepada 332 pelanggan.

Direktur Bisnis Regional Kalimantan Machnizon Masri mengungkapkan, listrik untuk Krayan Selatan disuplai oleh empat pembangkit diesel yang memasok dua desa. Yakni 2 x 63 kilo volt ampere (kVa) untuk Desa Long Layu dan 2 x 32 kVa untuk Desa Pa'Upan.

"Kini sebanyak 332 warga di sana telah menikmati listrik PLN," ungkap Machnizon dalam keterangan tertulis yang diterima Kontan.co.id, Minggu (14/4).

Peresmian listrik di Krayan Selatan ditandai dengan dinyalakannya kilo watt hour (kWh) meter milik salah satu warga di sana, pada Kamis (11/4). Machnizon menyampaikan, melistriki daerah perbatasan tersebut tidak mudah karena akses yang sulit.

Machnizon bilang, akses menuju ke wilayah tersebut hanya dapat dijangkau dengan pesawat udara dengan penerbangan perintis dengan jadwal penerbangan yang kerap kali sulit diprediksi waktu beroperasinya.

"Kami kirim material kelistrikan melalui jalur udara secara bertahap hingga lima kali pengangkutan. Kami laksanakan kegiatan pengiriman dan persiapan penyambungan sejak awal April lalu," terangnya.

Adapun, listrik untuk Desa Long Layu dan Pa’ Upan di Krayan Selatan disambung kepada warga melalui jaringan tegangan rendah yang terbentang sepanjang 4.100 meter dan kabel sambungan rumah sepanjang 1.750 meter. Listrik tersebut diharapkan bisa meningkatkan kualitas hidup masyarakat, apalagi listrik sangat dibutuhkan untuk kelancaran proses Pemilu dan Pilpres pada 17 April nanti.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×