kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Perekonomian Menggeliat, Penjualan Isuzu D-Max Meningkat


Minggu, 01 Agustus 2010 / 15:21 WIB


Reporter: Gloria Haraito |

JAKARTA. Pasar mobil ruang ganda alias double cabin semakin moncer. Maklum, industri pertambangan dan perkebunan sejak akhir tahun lalu memang mulai menggeliat. Alhasil, penjualan mobil double cabin yang kerap digunakan sebagai kendaraan operasional pun ikut terkerek.

Yohannes Nangoi, Presiden Direktur PT Isuzu Astra Motor Indonesia mengatakan, pasar mobil double cabin semester dua bakal semakin cerah terkait dengan pulihnya ekonomi. Ini menyebabkan aktivitas tambang dan perkebunan pun kembali aktif.

Menyambut tren double cabin yang semakin cerah, Isuzu juga baru merilis D-Max dengan transmisi otomatik pada Indonesia International Motor Show (IIMS) 2010. Selama ini, Isuzu hanya merilis D-Max yang memiliki sistem transmisi manual. Pada enam bulan pertama, penjualan D-Max mencapai 576 unit, naik 1.415% dibandingkan penjualan periode sama tahun lalu yang cuma 38 unit.

"Pertumbuhan tahun ini signifikan karena tahun lalu kami masih memperbaiki semua bidang, ada pula krisis ekonomi membuat perusahaan wait and see dalam menambah mobil operasionalnya," terang Yohannes kepada KONTAN, akhir pekan lalu.

Dibandingkan dengan edisi sebelumnya, D-Max Otomatik memiliki ground clearance yang lebih tinggi, front bumper terbuat dari bahan besi, terdapat safety flag, serta melengkapinya dengan rotary flag, fog lamp, dan roll bar. Bak Isuzu D-Max Otomatik didesain sebagai falt deck dengan tiga bukaan. Mobil ini menggunakan ban tipe M/T khusus untuk off road.

D-Max otomatik ini dibanderol seharga Rp 345,5 juta on the road. Nangoi mengatakan, hingga akhir tahun perusahaan optimistik penjualan D-Max bisa menyentuh 1.200 unit, atau naik 310% dari penjualan tahun lalu yang sebanyak 292 unit. Penjualan ini terang akan menyokong target penjualan Isuzu tahun ini yang sebanyak 24.000, atau naik 100%.

Data yang dirilis oleh Gabungan Industri Kendaraan Bermotor (Gaikindo) mencatatkan. penjualan segmen double cabin semester I-2010 mencapai 10.820 unit. Jumlah ini tumbuh 80,9% dari penjualan semester I-2009 yang sebesar 5.979 unit. Segmen ini menyatu dengan segmen pick up. Beberapa merek yang bermain di segmen double cabin 4x4 antara lain Nissan Frontier Navara 2.5 Diesel PU, Mitsubishi L-200 PU Diesel, Isuzu D-Max PU Disel, Mazda BT-50 2.5 MT PU Diesel, Ford Ranger PU Diesel, dan Toyota Hilux PU.

Di antara merek ini, Toyota Hilux memimpin pasar dengan penjualan 4.195 unit. Pertumbuhan penjualan ini pun tercatat paling signifikan, yakni 230% dibandingkan dengan penjualan semester I-2009 yang sebesar 1.271 unit. Lantas, penjualan Mitsubishi L-200 PU Diesel mencapai 3.061 unit, atau tumbuh 16,72% dibandingkan dengan penjualan semester I-2009 yang sebanyak 2.622 unit. Selanjutnya, Ford Ranger mencatatkan penjualan 1.841 unit, tumbuh 21,27% dari 1.518 unit.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×