Reporter: Francisca Bertha Vistika | Editor: Francisca bertha
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan teknologi kecantikan asal Taiwan, Perfect Corp terus memperluas cakupan bisnisnya dengan mengandalkan inovasi artificial intelligence (AI) dan augmented reality (AR).
Di tengah meningkatnya biaya investasi teknologi, perusahaan ini menegaskan, model bisnis mereka dibangun dari dampak langsung yang dirasakan oleh brand pengguna.
"Ketika brand melihat hasil yang jelas, seperti engagement yang lebih tinggi dan peningkatan penjualan, mereka akan terus berinvestasi dalam teknologi kami," ujar Alice Chang, Founder dan CEO Perfect Corp, kepada KONTAN, Kamis (10/7).
Peningkatan konversi menjadi indikator utama yang dijadikan dasar oleh Perfect Corp dalam membangun model bisnis yang diklaim berkelanjutan. Strategi ini menciptakan siklus investasi ulang dari klien, yang pada akhirnya mendorong kemampuan perusahaan untuk terus berinovasi.
Dari sisi teknis, solusi yang ditawarkan dikembangkan secara fleksibel dan modular. Teknologi AI dan AR tersedia dalam berbagai format, mulai dari modul web interaktif hingga API ringan yang mudah diintegrasikan.
Baca Juga: Perfect Corp Ciptakan Standar Baru Perawatan Kulit Berbasis AI dan AR
"Kami menyediakan teknologi dalam berbagai bentuk agar bisa disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing brand," jelas Chang.
Pendekatan ini dinilai relevan untuk pasar berkembang seperti Indonesia, yang membutuhkan solusi efisien namun tetap kompetitif secara teknologi. Kemampuan untuk menekan biaya integrasi menjadi nilai tambah tersendiri bagi klien-klien lokal maupun regional.
Dalam ekspansi ke pasar global, termasuk Asia Tenggara, Perfect Corp menerapkan strategi berbasis lokal. Hal ini meliputi penyesuaian produk berdasarkan warna kulit, preferensi estetika, hingga cara penggunaan yang sesuai dengan budaya setempat.
"Kami melakukan riset pasar yang mendalam dan memahami budaya lokal," kata Chang.
Tak hanya dari sisi pengalaman pengguna, aspek regulasi juga mendapat perhatian. Perusahaan menyebut bahwa platform mereka dirancang dengan prinsipprivacy by design, serta mematuhi berbagai regulasi perlindungan data seperti GDPR, HIPAA, hingga standar ISO dan aturan lokal lainnya.
Baca Juga: Demi Kualitas, Konsumen Bersedia Membayar Lebih Untuk Teknologi 5G Advanced
Perfect Corp juga mulai menjajaki peluang kolaborasi lintas industri. Teknologi AI dan AR yang semula dikembangkan untuk industri kecantikan kini diarahkan ke sektor lain seperti perawatan kulit, kacamata, hingga aksesori dan produk fashion.
Diversifikasi ini diperkuat melalui akuisisi perusahaan teknologi 3D virtual try-on asal Eropa, Wanna. "Langkah ini memungkinkan kami menawarkan pengalaman yang lebih lengkap, dari beauty sampai fashion," ujar Chang.
Untuk mendukung perluasan sektor, perusahaan membangun platform API yang siap pakai untuk berbagai vertikal bisnis, serta memperkuat tim dengan talenta spesialis.
"Kami ingin menjawab kebutuhan spesifik dari tiap industri dan memperkuat posisi sebagai penyedia solusi AI dan AR yang relevan di berbagai sektor," kata Chang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
![[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis](https://fs-media.kontan.co.id/kstore/upload/brand_images/brand_images_01072510312000.jpg)
