kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.951.000   23.000   1,19%
  • USD/IDR 16.300   94,00   0,58%
  • IDX 7.166   -38,30   -0,53%
  • KOMPAS100 1.044   -6,02   -0,57%
  • LQ45 802   -6,08   -0,75%
  • ISSI 232   -0,07   -0,03%
  • IDX30 416   -3,18   -0,76%
  • IDXHIDIV20 486   -4,82   -0,98%
  • IDX80 117   -0,79   -0,67%
  • IDXV30 119   -0,02   -0,02%
  • IDXQ30 134   -1,35   -1,00%

Couchbase: Monetisasi Data Jadi Masa Depan Industri Telekomunikasi


Kamis, 12 Juni 2025 / 16:50 WIB
Couchbase: Monetisasi Data Jadi Masa Depan Industri Telekomunikasi
ILUSTRASI. Monetisasi Data Jadi Masa Depan Industri Telekomunikasi.


Reporter: Francisca Bertha Vistika | Editor: Francisca bertha

KONTAN.CO.ID - JAKARTA -  Industri telekomunikasi di Indonesia tengah memasuki fase penting dalam transformasi digital. Di tengah gempuran data yang terus meningkat, kecerdasan buatan (AI) menjadi solusi strategis untuk menghadapi kompleksitas layanan dan kebutuhan pelanggan.

Gaurav Dhall, Global Vice President, Partnerships di Couchbase, menyebutkan, perusahaan telekomunikasi saat ini tenggelam dalam lautan data yang dihasilkan oleh konsumen mereka.

Dengan potensi data yang begitu besar, tantangan utama bagi operator adalah bagaimana mengolah dan memanfaatkannya untuk memberikan nilai tambah. Di Indonesia, persoalan tidak berhenti di sana.

Konektivitas antarpulau yang tidak merata akibat kondisi geografis yang unik membuat pembangunan infrastruktur menjadi lebih rumit.

"Meskipun ada tantangan ini, perusahaan telekomunikasi masih harus memberikan kualitas data yang tinggi," kata Gaurav kepada KONTAN, Rabu (11/6).

Untuk menjawab tantangan tersebut, Couchbase menggandeng sejumlah perusahaan telekomunikasi besar di Asia, termasuk Indonesia. Kolaborasi ini fokus pada peningkatan kualitas jaringan dan optimalisasi penggunaan data.

Menurut Gaurav, kemitraan ini membuka jalan bagi penyedia layanan untuk menciptakan potensi monetisasi baru melalui pengelolaan data secara cerdas dan efisien.

Baca Juga: Industri Telekomunikasi Terus Bertumbuh, ISAT dan EXCL Siapkan Strategi Baru

Salah satu pendekatan kunci adalah penggunaan AI dalam layanan pelanggan. Teknologi ini memungkinkan perusahaan untuk menerapkan agen virtual dan chatbot, sehingga interaksi dengan pelanggan bisa lebih cepat dan personal.

Selain efisiensi, pendekatan ini dinilai mampu meningkatkan kepuasan pelanggan.

"AI dapat membantu memprediksi kegagalan sebelum terjadi, meningkatkan keandalan jaringan, dan mengurangi panggilan yang terputus," tambah Gaurav.

AI juga menghadirkan peluang baru dalam monetisasi data. Tren konsumsi dan pola penggunaan yang dikumpulkan dari jaringan dapat diolah menjadi produk data yang bernilai bagi berbagai sektor.

"Ada peluang monetisasi yang besar bagi telekomunikasi untuk menghasilkan data tren yang berharga," ujar Gaurav.

Hal ini membuka sumber pendapatan baru di tengah ketatnya kompetisi harga layanan.

Namun, di tengah peluang tersebut, kepatuhan terhadap regulasi data tetap menjadi prioritas. Gaurav menegaskan pentingnya keamanan dalam pengelolaan data digital

"Couchbase dapat membantu perusahaan dalam menentukan konfigurasi jaringan yang paling optimal untuk menjaga keamanan dan meminimalkan risiko," jelasnya.

Baca Juga: Midea Blue Wave: 15 Tahun Midea Indonesia untuk Lingkungan & Masa Depan Berkelanjutan

Kesadaran ini menjadi penting seiring meningkatnya perhatian terhadap privasi dan keamanan informasi pelanggan.

Kendala lain yang dihadapi adalah kesenjangan keterampilan tenaga kerja. Transformasi berbasis AI membutuhkan SDM yang memahami teknologi terkini.

Gaurav mengatakan, Couchbase berkomitmen untuk memberikan pelatihan kepada mitra dan insinyur untuk memastikan mereka dapat mengatasi tantangan ini dengan efektif.

Pelatihan ini menjadi bagian dari strategi jangka panjang untuk meningkatkan kapabilitas internal perusahaan.

Gaurav menekankan pentingnya keseimbangan antara inovasi, biaya, dan kepuasan pelanggan.

"Perusahaan akan berhasil atau gagal berdasarkan kemampuan mereka untuk menyeimbangkan parameter-parameter ini dan tetap mendorong pertumbuhan yang menguntungkan," katanya.

Di tengah tantangan infrastruktur dan ekspektasi pasar, integrasi AI dalam strategi telekomunikasi di Indonesia menjadi jalan menuju efisiensi dan pertumbuhan yang berkelanjutan.

Selanjutnya: Pesawat Tujuan London Jatuh dan Meledak, 240 Penumpang Jadi Korban

Menarik Dibaca: Burson Luncurkan Platform AI untuk Ubah Reputasi Jadi Nilai Bisnis

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×