kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Periode Januari-November 2011, penjualan minyak pelumas tumbuh 20%


Jumat, 09 Desember 2011 / 14:39 WIB
Periode Januari-November 2011, penjualan minyak pelumas tumbuh 20%
ILUSTRASI. Gambar mikroskop elektron pemindai ini menunjukkan virus corona


Reporter: Arif Wicaksono | Editor: Edy Can

JAKARTA. Selama periode Januari hingga November 2011 lalu, volume penjualan pelumas meningkat sebesar 20% menjadi 640.000 kiloliter bila dibandingkan periode yang sama tahun 2010. Kepala Departemen Merek dan Komunikasi PT Pertamina Christina CH Simorangkir mengatakan, pertumbuhan volume penjualan itu karena munculnya produk otomotif baru dan meningkatnya pendapatan masyarakat.

"Pertumbuhan perekonomian juga menjadi penunjang meningkatnya volume penjualan," ucapnya kepada KONTAN, Kamis (8/12).

Dari total volume penjualan periode Januari-November 2011 tersebut, Pertamina menguasai pasar dengan porsi 60% dan sisanya dibagi dengan merek lain. Untuk volume penjualan Pertamina pada periode Januari-November 2011 sendiri jumlahnya mencapai 384.000 kiloliter. Volume penjualan ini naik sebesar 20% dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2010.

Christina menjabarkan, volume penjualan minyak pelumas Pertamina terbagi sebesar 50% untuk mobil dan motor sebesar 50%. Menurutnya, peningkatan jumlah penjualan tersebut disebabkan oleh langkah Pertamina bekerjasama dengan perusahaan mobil seperti Mercedez Benz dan juga memasok material oli ke perusahaan oli seperti Federal Oil.

Untuk tahun 2012, Pertamina menargetkan pertumbuhan volume penjualan sebesar minimal 20%. Christina optimis dapat menggenjot penjualan seiring pertumbuhan industri mobil pada tahun depan.

Produk oli nasional lain yang mengalami kenaikan volume penjualan adalah Evalube. Penjualan Evalube tumbuh sebesar 10% dibandingkan periode yang sama tahun 2010. General Manager Marketing & PR Division PT Wiraswasta Gemilang Indonesia (WGI) Krisnati Desiana mengungkapkan, volume penjualan evalube tumbuh karena bertambahnya pengguna sepeda motor matik. WGI merupakan produsen Evalube.

Dari total volume penjualan evalube sejauh ini porsi motor masih lebih besar yaitu 70% dan mobil 30%. "Fokus penjualan kami memang di sepeda motor," tegasnya.

Untuk tahun depan, WGI menargetkan pertumbuhan volume penjualan sebesar 15%. Pada semester dua tahun 2012 evalube juga berencana meluncurkan produk baru untuk mobil diesel.

Sedangkan, PT Topindo Atlas Asia, selaku distributor resmi pelumas merek Top 1 di Indonesia menuturkan, pada periode Januari-September 2011 top 1 sudah memenuhi 70% dari total target volume penjualan tahun 2011. Sayangnya, Brand Activation Coordinator PT Topindo Atlas Asia Akmeilani tidak menjelaskan angka penjualannya.

Peningkatan pada tahun ini di yakini Akmeilani merupakan akibat dari semakin bertumbuhan penjualan sepeda motor khususnya motor matic. Stabilitas keamanan dan perekonomian menurutnya, juga turut memiliki andil dalam pertumbuhan volume penjualan Top 1.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×