Reporter: Dimas Andi | Editor: Noverius Laoli
Di luar agenda tersebut, Adrian berharap ABMM mampu menjaga produktivitas tambang batubara di sisa tahun ini, kendati target produksi emiten tersebut belum lama ini direvisi. Di samping itu, ABMM juga terus menekan biaya-biaya pengeluaran seefisien mungkin.
Dalam catatan Kontan, ABMM memangkas target produksi batubara sebesar 2,8 juta ton atau 19% dari target dalam Rencana Kerja dan Anggaran Biaya (RKAB) tahun 2020 yang dipatok di level 15 juta ton.
Alhasil, kini target produksi batubara ABMM menjadi sebesar 12,2 juta ton. Adapun per semester satu lalu, ABMM telah memproduksi sebanyak 5,4 juta ton batubara.
“Kami yakin harga batubara bisa membaik di kuartal keempat nanti. Makanya, kami perlu tingkatkan lagi produktivitas tambang secara optimal,” pungkas Adrian.
Selanjutnya: Harga Batubara Acuan (HBA) Terendah Sejak 2016, Pelaku Usaha Pacu Efisiensi
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News