Reporter: Vina Elvira | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pyridam Farma Tbk (PYFA) melalui anak usahanya, Probiotec yang berlokasi di Australia, resmi memulai operasional pabrik barunya di Kemps Creek, New South Wales.
Dengan luas mencapai 36.000 sqm, Probiotec Multipack Kemps Creek disebut sebagai fasilitas produksi pengemasan primer dan sekunder terlengkap sekaligus terbesar di Australia.
Fasilitas ini memiliki spesialisasi dalam layanan co-packing untuk produk-produk dengan standar GMP/TGA, APVMA, dan FMCG.
Direktur Utama PYFA, Lee Yan Gwan mengatakan, pabrik ini ditargetkan untuk dapat beroperasi penuh pada akhir Oktober 2025. Selain untuk memenuhi permintaan di pasar Australia, perseroan juga membidik pasar ekspor lewat ekspansi pabrik baru ini.
“Saat ini fasilitas produksi baru saja berjalan dan harapannya, paling lambat adalah akhir Oktober nanti fasilitas produksi di Kemps Creek dapat full beroperasional,” ungkap Lee, dalam siaran pers, Kamis (18/9/2025).
Baca Juga: Strategi Pyridam Farma (PYFA) Capai Pertumbuhan Kinerja pada Tahun 2025
Pada bulan Agustus 2025, pabrik baru Probiotec juga telah resmi mengantongi lisensi dari Therapeutic Goods Administration (TGA), regulator kesehatan Australia yang memastikan standar produksi, keamanan, dan efektivitas produk terapeutik.
Dengan lisensi TGA tersebut, fasilitas Kemps Creek tidak hanya memenuhi standar nasional Australia, tetapi membuka peluang untuk ekspansi global dan penetrasi pasar ekspor.
Di sisi lain, PYFA melakukan konsolidasi terhadap pabrik ini, dari semula empat pabrik menjadi hanya satu pabrik dengan skala lebih besar.
Dengan adanya strategi konsolidasi diproyeksikan dapat meningkatkan kapasitas produksi hingga dua kali lipat serta memberikan efisiensi biaya mencapai AUD 3 juta- AUD 5 juga per tahun.
Baca Juga: Ubah Logo Perusahaan, Pyridam Farma (PYFA) Bersiap Perkuat Pasar Internasional
“Strategi konsolidasi bertujuan untuk efisiensi penghematan biaya overhead yang signifikan, sehingga mampu memperkuat strategi pertumbuhan dan proyeksi bisnis perseroan di pasar Australia,” tuturnya.
Lebih lanjut dia menuturkan, fasilitas yang memiliki skala dan spesialisasi serupa tergolong sedikit di Australia. Sebab, industri manufaktur dan pengemasan farmasi di Australia cenderung terfragmentasi dengan banyak perusahaan yang berfokus pada layanan atau segmen pasar tertentu.
“Konsolidasi ini menjadikan Probiotec sebagai market leader co-packaging farmasi di Australia,” tadnasnya.
PYFA juga memperkuat kapasitas produksi lewat Ethica Industri Farmasi di Indonesia yang rencananya akan diresmikan tahun ini. Sinergi antara fasilitas kelas dunia di Australia dan modernisasi di Indonesia ini menegaskan komitmen PYFA sebagai mitra farmasi terpercaya yang menyediakan produk kesehatan berkualitas tinggi.
Baca Juga: Lewat Pyfa Health, Pyridam Farma (PYFA) Luncurkan Kampanye BodyVestment
Selanjutnya: OJK Tetap Optimistis Premi Asuransi Umum dan Reasuransi Bisa Tumbuh 7%-8% pada 2025
Menarik Dibaca: Inovasi Robotik Merambah Dunia Kesehatan Indonesia
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News