kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.499.000   -40.000   -2,60%
  • USD/IDR 15.935   -60,00   -0,38%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Perkuat ekosistem digital, Surge (WIFI) gandeng Hops Media Group


Jumat, 18 Juni 2021 / 14:15 WIB
Perkuat ekosistem digital, Surge (WIFI) gandeng Hops Media Group
ILUSTRASI. Solusi Sinergi Digital (WIFI) membangun jaringan fiber optik di Pulau Jawa.


Reporter: Amalia Nur Fitri | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan ekosistem digital, PT Solusi Sinergi Digital Tbk. (WIFI) atau Surge secara resmi menggandeng media daring Hops Media Group ke dalam ekosistem digital besarnya.

Langkah ini dilakukan atas kesepakatan antara kedua belah pihak yang memiliki kesamaan misi untuk berkembang dan maju bersama dalam sebuah ekosistem digital yang semakin kuat dan menjanjikan di masa depan. 

Bergabungnya Hops Media Group sebagai bagian dari perseroan ini akan semakin memperkuat pilar misi usaha Surge untuk media dan hiburan bersama dengan Linikini, media digital kreatif bagian dari Surge yang menghasilkan program-program inspiratif dan karya komersil.

Baca Juga: Darya Varia (DVLA) berhasil bukukan pertumbuhan pendapatan tahunan Rp 1,83 triliun

Secara umum, Hops Media Group menyajikan berita dari berbagai topik, mulai dari yang ringan hingga serius dengan gaya tutur berita cocok bagi pembaca millennial maupun Gen Z. Hops Media Group memiliki enam (6) lini media yang tersebar untuk berbagai kategori dan sebaran lokal di antaranya, Hops.id, Depoktoday.com, Kulinear.id, Muslima.id, Koreabanget.com, dan Bisnika.com. Selain itu Hops Media Group juga memiliki kerja sama eksklusif dengan Ceklissatu.com. 

CEO Surge, Hermansjah Haryono mengatakan Perseroan fokus mendukung kebutuhan para pelaku bisnis untuk meningkatkan awareness mengenai produk maupun brand-nya melalui solusi media dan hiburan.

Dalam laporan PwC menunjukkan bahwa di tengah pandemi, pertumbuhan rata-rata tahunan (CAGR) industri media dan hiburan di Indonesia dari tahun 2019 - 2024 yang sebesar 5,29% menjadi yang terbesar di antara negara Asia Tenggara lainnya.

Hermansjah mengatakan jika hal ini terjadi dengan adanya dorongan faktor tingkat konsumsi data yang meroket hingga pertumbuhan smartphone dan konektivitas internet. Pihaknya juga melihat bahwa media dan hiburan di era digital ini merupakan dua hal yang terus melekat dalam kebutuhan harian masyarakat.

Ditambah dengan adanya pandemi dimana mobilitas menjadi terbatas, media dan hiburan mengalami pertumbuhan yang cukup tinggi. Hal ini yang semakin memantapkan langkah kami dalam menggandeng Hops Media Group dalam ekosistem Surge. Ini merupakan langkah strategis perseroan untuk semakin memantapkan diri sebagai ekosistem digital terdepan di Indonesia.

Baca Juga: PTPP raih kontrak baru Rp 6,7 triliun per Mei 2021, ini rincian proyeknya

"Cakupan layanan dalam ekosistem perseroan akan menjadi semakin luas, menyeluruh, dan menyentuh seluruh lapisan pasar, mulai dari individu, pelaku usaha, UMKM, hingga korporasi besar. Berbekal semangat dan misi yang sama, kami siap menjadi jembatan konektivitas masyarakat melalui solusi digital dan informasi akurat terdepan,” jelas Hermansjah dalam keterangan resmi yang diterima Kontan, Jumat (18/6).

Hops Media Group berdiri pada 29 Februari 2020 di bawah pimpinan Hadi Suprapto bersama dengan dua orang lainnya, yakni Lina Masgawati sebagai tim Bisnis dan Keuangan, dan Ridho Pahwana Erwandhani sebagai tim Teknologi.

Hadi Suprapto telah berkecimpung di dunia jurnalistik selama lebih dari 15 tahun dengan jabatan terakhir sebagai Wakil Pimpinan Redaksi di VIVA.co.id pada 2019-2020. 

Chief Executive Officer (CEO)  Hops Media Group Hadi Suprapto mengatakan, Hops Media berdiri  tiga hari sebelum kasus pertama Covid-19, dan kondisi pandemi ikut memberikan imbas besar pada industri media.

“Namun, dengan berbagai strategi khusus kami mampu bertahan bahkan tumbuh pesat dalam setahun terakhir. Di sinilah pentingnya media untuk terus beradaptasi dengan dunia digital, terlebih dengan komposisi SDM Hops Media Group yang terdiri dari jurnalis senior berpengalaman dan juga reporter muda yang paham pembaca di era generasi kini, digital marketing, social media, dan lainnya," ujarnya.

Sebagai unit usaha baru dalam ekosistem Surge, tidak akan ada pergantian dari manajemen kunci Hops Media Group. Redaksi serta editorial Hops.ID juga akan tetap independen dalam menjalankan fungsi jurnalisme sehari-hari. 

Baca Juga: Sampai dengan April 2021, PTPP serap capex Rp 562 miliar

“Bergabungnya Hops Media Group menjadi bagian dari keluarga besar dan ekosistem Surge merupakan kebanggaan bagi kami. Kolaborasi ekosistem dan juga lini usaha Surge yang lengkap dari hulu ke hilir dalam era konektivitas akan memberikan kontribusi besar bagi kemajuan kami di masa depan dan kami optimis hal ini juga berlaku untuk sebaliknya. Kami harap penggabungan ini adalah langkah awal untuk kami bersama-sama memberikan dampak positif yang lebih besar bagi masyarakat,” kata Hadi. 

Surge memiliki ekosistem digital yang semakin komprehensif dengan bergabungnya Hops Media Group sebagai anak usaha. Perseroan memiliki tiga pilar usaha, yakni solusi digital untuk kebutuhan harian (daily needs), layanan media dan hiburan (media and entertainment), dan infrastruktur konektivitas (connectivity).

Layanan Surge sebelumnya telah dapat dinikmati masyarakat pengguna Commuter Line di Jabodetabek lewat layanan wifi gratis dan berbagai aplikasi menarik seperti aplikasi loyalty Linipoin, aplikasi delivery makanan LaperNih, hingga aplikasi pemasaran hasil panen dan konsultasi pertanian SobatTani.

Selanjutnya: PTPP genggam kontrak baru Rp 6,7 triliun hingga Mei 2021

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×