kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.286.000   8.000   0,35%
  • USD/IDR 16.722   27,00   0,16%
  • IDX 8.242   -33,17   -0,40%
  • KOMPAS100 1.150   -4,66   -0,40%
  • LQ45 842   -2,15   -0,25%
  • ISSI 285   -0,47   -0,16%
  • IDX30 441   -2,54   -0,57%
  • IDXHIDIV20 511   -0,99   -0,19%
  • IDX80 129   -0,47   -0,36%
  • IDXV30 136   -1,17   -0,85%
  • IDXQ30 141   -0,13   -0,10%

Perkuat Ketahanan Pangan, Syngenta Seed Indonesia Bangun Laboratorium Karantina Benih


Selasa, 02 September 2025 / 12:30 WIB
Diperbarui Selasa, 02 September 2025 / 16:32 WIB
Perkuat Ketahanan Pangan, Syngenta Seed Indonesia Bangun Laboratorium Karantina Benih
Peresmian Laboratorium Tindakan Karantina Tumbuhan Tertentu oleh Syngenta Seed Indonesia.


Reporter: Lydia Tesaloni | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. PT Syngenta Seed Indonesia meresmikan Laboratorium Tindakan Karantina Tumbuhan Tertentu, fasilitas terpadu untuk memastikan benih pertanian yang dipasarkan memenuhi standar mutu sekaligus bebas dari risiko penyebaran organisme pengganggu tumbuhan.

Laboratorium ini mendapat pengakuan dari Badan Karantina Indonesia (Barantin) sebagai pihak ketiga resmi dalam pengendalian risiko penyebaran OPTK (Organisme Pengganggu Tumbuhan Karantina).

Baca Juga: Syngenta Luncurkan Benih Ningrat, Produktivitas Padi Diklaim Capai 13,9 Ton/Hektar

Kepala Barantin Sahat M Panggabean menyebut, kehadiran fasilitas karantina swasta akan memperlancar proses produksi dan distribusi benih di dalam negeri.

"Kami mendukung perusahaan yang membangun laboratorium karantina sesuai ketentuan. Hal ini juga membantu Barantin sekaligus menjadi wujud sinergi pemerintah dan swasta dalam mendukung ketahanan pangan nasional," ujar Sahat dalam keterangan yang diterima Kontan, Selasa (2/9/2025).

Direktur Syngenta Seed Indonesia Christian Bayu menambahkan, laboratorium terpadu ini menjadi langkah strategis untuk menjamin petani mendapat benih bermutu tinggi.

"Kami berkomitmen mendukung pemerintah dalam mewujudkan pertanian yang tangguh, berkelanjutan, dan kompetitif secara global," ujarnya.

Laboratorium yang berdiri di lahan seluas 2.000 m² ini dilengkapi fasilitas pengujian mutu benih (fisik, fisiologis, kemurnian genetik), laboratorium kesehatan benih, serta laboratorium penelitian produksi benih seperti uji calon indukan, uji tanah, hingga uji kesuburan polen.

Baca Juga: Dukung Ketahanan Pangan, Syngenta Luncurkan Drone Learning Center &Benih Padi Ningrat

Dari sisi standar mutu, Syngenta Seed Indonesia telah mengantongi sejumlah sertifikasi, antara lain SNI ISO 9001:2015, ISO 14001:2015, hingga ISO 17025:2017 untuk sistem manajemen laboratorium penguji.

Kehadiran laboratorium ini diharapkan mempercepat distribusi benih jagung berkualitas tinggi ke seluruh wilayah Indonesia, mendukung program Asta Cita pemerintah, sekaligus menjaga keamanan hayati.

Selanjutnya: Acer Kuatkan Dominasi Pasar Laptop dengan Layanan After-Sales Terbaik

Menarik Dibaca: Menjaga Kelembutan Kulit Bayi dengan Sentuhan Alami 5x Ceramide

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×