kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Perkuat Layanan Logistik, Angkasa Pura Logistik Menggandeng Mitra Intertrans


Senin, 26 September 2022 / 22:02 WIB
Perkuat Layanan Logistik, Angkasa Pura Logistik Menggandeng Mitra Intertrans
ILUSTRASI. Kerja sama ini terutama untuk pengembangan integrasi dan kombinasi bisnis layanan logistik via laut dan udara.


Reporter: Akmalal Hamdhi | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Angkasa Pura Logistik, salah satu anak usaha dari PT Angkasa Pura I bersama dengan PT Mitra Intertrans Forwarding (MGLOG) yang merupakan salah satu anak usaha Meratus Line Group yang bergerak di bidang logistik dan forwarding, menandatangani nota kesepahaman atau memorandum of understanding (MoU) tentang Pengembangan Bisnis dan Pelayanan Pengiriman Kargo Via Laut dan Udara.

Acara penandatanganan nota kesepahaman dilaksanakan pada Kamis (22/9) oleh Direktur Utama Angkasa Pura Logistik Danny P. Thaharsyah dengan Direktur Utama Mitra Intertrans Forwarding Budi Hartono. Penandatanganan MoU tersebut merupakan langkah awal bagi kerja sama kedua perusahaan untuk pengembangan integrasi dan kombinasi bisnis layanan logistik, khususnya distribusi logistik via laut dan udara. 

Direktur Pengembangan Usaha PT Angkasa Pura I Dendi T. Danianto mengatakan, pandemi yang telah berlangsung dua tahun ini, menjadi pelajaran bahwa apa pun yang terjadi, logistik harus tetap jalan. Dengan latar belakang tersebut, negara melalui BUMN memberikan instruksi untuk memastikan sistem logistik yang lebih efisien. Salah satu untuk mencapai hal tersebut adalah dengan melakukan kerja sama strategis dengan MGLOG.

"Kami harapkan dengan adanya kerjasama ini maka akan terbentuk konektivitas layanan darat, laut dan udara sehingga kita dapat memberikan one-stop integrated solutions untuk pelanggan," ujar Dendi dalam siaran pers, Senin (26/9). 

Baca Juga: AP I Dukung Layanan Ekspor Kargo Komoditas Unggulan dari Bali & Manado ke Jepang

Adapun ruang lingkup dari nota kesepahaman tersebut adalah terkait kerja sama layanan pengangkutan via darat, pengiriman port to port melalui udara, pemeriksaan keamanan kargo dan pos, pengangkutan dari pelabuhan ke pelabuhan dengan kepastian container, serta distribusi dan last mile melalui jalur darat dan/atau udara.

Direktur Utama Meratus Line Group Slamet Rahardjo mengapresiasi kerja sama antara Angkasa Pura Logistik dengan MGLOG. MGLOG dan Angkasa Pura Logistik memiliki layanan yang tersebar di seluruh Indonesia bahkan internasional. 

"Dengan menyatukan kekuatan serta memaksimalkan potensi kita semua, saya yakin kita dapat memberikan pelayanan logistik intermoda transportasi terpadu, tidak hanya pengiriman via laut atau darat kini kami bisa terhubung melalui udara, tidak hanya secara domestik tapi juga ke rute-rute internasional," kata Slamet.

Baca Juga: Bandara Kertajati Disiapkan Jadi Pusat Kegiatan Logistik dan Pemeliharaan Pesawat

Danny menyatakan optimisme dalam kerja sama antara kedua perusahaan. “Proses angkut lanjut dari laut ke udara terutama untuk Indonesia Timur, diharapkan akan sangat memberikan solusi untuk pelanggan. Semoga setelah ini ada banyak hal lain yang bisa kami kolaborasikan bersama,” imbuh dia. 

Nota kesepahaman tersebut juga merupakan langkah awal bagi kedua perusahaan untuk meningkatkan layanan dan alternatif bandara dari forwarder, pemilik barang, serta stakeholders terkait lainnya dalam pendistribusian kargo ke area bandara yang lebih dekat dengan tujuan wilayah Indonesia Timur sehingga terdapat proses layanan yang lebih efisien, cepat, dan terintegrasi dengan Service Level Agreement (SLA) yang dibutuhkan oleh pelanggan.

Kerja sama antara Angkasa Pura Logistik dan MGLOG yang tertuang dalam nota kesepahaman tersebut diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam percepatan integrasi layanan distribusi barang antar pulau dan antar tujuan melalui jalur distribusi darat, laut, udara, dan kombinasinya, sehingga dapat mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×