kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.313.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Permintaan multivitamin melonjak, Phapros (PEHA) targetkan produksi 1 juta boks


Senin, 27 April 2020 / 19:25 WIB
Permintaan multivitamin melonjak, Phapros (PEHA) targetkan produksi 1 juta boks
ILUSTRASI. Obat produk pt Phapros tbk PEHA


Reporter: Agung Hidayat | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Prospek cerah permintaan produk multivitamin di kala pandemi covid-19 ini tak disia-siakan produsen obat dan farmasi, PT Phapros Tbk (PEHA). Perusahaan plat merah ini berusaha menambah stok produk multivitaminnya di pasaran.

Manajemen mengatakan akan memproduksi 1 juta boks multivitamin merek Becefort. Sampai dengan April ini perusahaan telah menyuplai 30.000 boks multivitamin tersebut, diharapkan akhir Juni nanti bisa terealisasi mencapai 446.000 boks.

Sayangnya berapa peningkatan kapasitas belum dapat dirincikan perseroan, Zahmilia Akbar, Corporate Secretary PEHA hanya mengatakan bahwa kapasitas produksi telah ditingkatkan sejak tahun 2019 yang lalu.

Baca Juga: Beban Produksi Obat Membengkak, Phapros (PEHA) Bikin Dua Skenario

Seperti yang diketahui, tahun kemarin perseroan menganggarkan belanja modal (capital expenditure) senilai Rp 300 miliar, yang salah satunya untuk pembelian mesin produksi baru.

Selain itu PEHA dibantu oleh anak usaha PT Lucas Djaja yang telah diakuisisi perseroan 2018 kemarin yang membuat kapasitas produksi perseroan menjadi 5 miliar tablet per tahun, dari yang semula 4 miliar tablet per tahun.

"Sehingga saat ini kapasitas kami sudah cukup besar untuk sediaan tablet dan lebih dari cukup untuk multivitamin," ujar Zahmilia kepada Kontan.co.id, Senin (27/4).

Baca Juga: Dirut Phapros: Harga produk farmasi naik 44% karena rupiah lemah & harga kemasan naik

“Untuk kapasitas produksi kami telah meningkatkan di tahun 2019, saat ini kapasitas kami sudah cukup besar untuk sediaan tablet, dan lebih dari cukup untuk produksi multivitamin. Termasuk kapasitas di anak perusahaan kami, PT Lucas Djaja,” tambahnya.

Saat ini manajemen mengatakan telah memiliki 8 ragam produk multivitamin untuk segala usia. Lebih lanjut Zahmilia bilang perusahaan tak mematok target penjualan tertentu untuk penjualan produk ini, karena tengah fokus memasok kebutuhan multivitamin di pasar domestik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×