kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.326.000 0,53%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Permintaan Perjalanan Wisata ke Luar Negeri Meningkat, Ini Harapan Panorama (PANR)


Minggu, 24 Maret 2024 / 16:58 WIB
Permintaan Perjalanan Wisata ke Luar Negeri Meningkat, Ini Harapan Panorama (PANR)
ILUSTRASI. PANR mengungkapkan pihaknya tentu memanfaatkan momen Ramadan dan Lebaran tahun ini dengan menawarkan destinasi menarik


Reporter: Amalia Nur Fitri | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten pariwisata, PT Panorama Sentrawisata Tbk (PANR) menuturkan bahwa pihaknya telah menerima permintaan perjalanan liburan ke luar dan dalam negeri untuk periode Lebaran 2024.

Sekretaris Perusahan dan Investor Relation PANR A.B Sadewa menjelaskan, permintaan ini berasal dari beberapa booking-an yang masuk di beberapa pameran yang telah dilaksanakan dan juga melalui kantor-kantor cabang dan outlet memang sudah mengarah ke liburan lebaran. 

"Selain paket liburan ke luar negeri juga banyak pembelian produk wisata atau komponen untuk destinasi dalam negeri untuk periode lebaran 2024," ujarnya kepada Kontan, Minggu (24/3).

Baca Juga: Panorama Sentrawisata (PANR) Targetkan Pendapatan Naik 30% Sepanjang Tahun 2024

Permintaan liburan ke luar negeri juga beragam, mulai dari Asia Tenggara seperti Thailand, Vietnam, ataupun cruise dengan tujuan Singapura dan Malaysia yang berangkat dari Jakarta.

Ia menambahkan, destinasi populer seperti Korea Selatan, Jepang, Turki, Eropa Barat juga banyak diminati. 

Mengenai tawaran destinasi baru, PANR mengungkapkan pihaknya tentu memanfaatkan momen Ramadan dan Lebaran tahun ini dengan menawarkan destinasi menarik seperti Umroh Ramadan, paket wisata muslim ke Thailand, Vietnam dan Turki. 

"Lalu yang paling terbaru kami juga ada paket Cruise khusus Lebaran di mana wisatawan akan menikmati momen merayakan lebaran mengarungi laut Singapura dan Malaysia. Untuk kisaran harga dimulai dari Rp9 juta sampai Rp20 juta untuk paket wisata muslim, Rp43 juta untuk paket Umroh Ramadan dan Rp5 juta untuk paket cruise," jelasnya.

Dengan strategi tersebut tahun ini PANR menargetkan pihaknya setidaknya dapat mencapai level pre pandemi. Asal tahu saja, pada 2023 PANR masih belum bisa menjangkau kondisi normal 100% pra pandemi. Pihaknya masih berada di posisi 75% hingga 80%. 

"Secara spesifik jumlah wisatawan tentunya belum bisa ya, namun tahun 2024 ini kita masuk ke fase normalisasi, artinya kita ingin mencapai level pre-pandemik, karena di 2023 posisi kita masih 75%-80% dari level pre-pandemik," imbuhnya.

Sementara untuk capex, pihaknya mengakui belum memutuskan besarannya untuk tahun ini. 

 

Pada kuartal III 2023, PANR mencatatkan pendapatan sebesar Rp 2 triliun atau naik 140% dari periode yang sama tahun 2022 di angka Rp 847 miliar.

Lonjakan pendapatan pada Panorama turut memperbaiki bottom line emiten pariwisata ini. Dari rugi Rp 9,27 miliar di akhir kuartal ketiga tahun lalu, PANR berbalik untung menjadi Rp 58,09 miliar di akhir September 2023.

Per 30 September 2023, beban pokok PANR tercatat naik sebanyak 134,25% menjadi Rp 1,8 triliun. Pada periode yang sama sebelumnya, beban pokok PANR sebesar Rp 770,74 miliar.

Total aset PANR tercatat sebanyak Rp 1,67 triliun. Naik dibanding posisi 31 Desember 2022 senilai Rp 1,54 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×