Reporter: Dimas Andi | Editor: Handoyo
“Secara keseluruhan perubahan yang dilakukan mempunyai satu tujuan yaitu meningkatkan pelayanan PLN kepada pelanggan serta memberikan listrik yang andal bagi masyarakat,” ungkap Arsya kepada Kontan.co.id, Jumat (19/6).
Lebih lanjut, di tengah pandemi Covid-19, Direksi baru PLN tentu menyadari bahwa kehadiran listrik bagi masyarakat sangat penting untuk mendukung segala macam aktivitas. Oleh karena itu, PLN tetap berkomitmen menjaga kinerja agar pasokan listrik kepada masyarakat tetap terjaga.
Agar PLN tetap sehat di tengah kondisi seperti saat ini, maka perusahaan ini akan terus melakukan efisiensi biaya, mencari ceruk pasar baru, optimalisasi layanan berbasis digital melalui aplikasi PLN Mobile, serta kampanye electrifying lifestyle dan live sales melalui media sosial.
Baca Juga: Menteri ESDM Arifin Tasrif pastikan tak ada kenaikan tarif listrik
Arsya menambahkan, untuk meningkatkan penjualan di era kenormalan baru, PLN menerapkan strategi intensifikasi dan ekstensifikasi. Strategi intensifikasi bertujuan untuk mengoptimalkan pemakaian energi listrik pada pelanggan eksisting dan mempertahankan jumlah pelanggan tersebut.
Adapun strategi ekstensifikasi diterapkan dengan tujuan meningkatkan nilai kWh jual melalui penambahan pelanggan baru. “Ini termasuk mengakuisisi pelanggan yang memiliki captive power dan dieselisasi,” tandas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News