kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Perpadi: Kenaikan harga beras medium menguntungkan petani


Jumat, 09 November 2018 / 19:37 WIB
Perpadi: Kenaikan harga beras medium menguntungkan petani
ILUSTRASI. Aneka jenis beras


Reporter: Kiki Safitri | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Minimnya pasokan beras medium di Pasar Induk beras Cipinang (PIBC) sekaligus membuat harga beras medium mengalami kenaikan. Tidak tanggung kenaikan berkisar antara Rp 9.000 hingga Rp 12.000 per kg.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Persatuan Pengusaha Penggilingan Padi Beras (Perpadi) Burhanuddin berpendapat justru kondisi ini menguntungkan petani padi.

“Iya kalau sekarang petani menikmati lah dengan harga yang lumayan. Tapi kan masalahnya gabah tidak banyak saat ini,” ujar Burhanuddin kepada Kontan.co.id, Jumat (9/11).

Ia menyebut bahwa dengan adanya kenaikan harga di PIBC, setidaknya petani padi tertolong dan mendapatkan keuntungan. Apalagi saat ini petani membeli gabah dengan harga tinggi, sehingga jika harga beras medium di turunkan maka petani akan merugi.

“Karena sekarang kan harga gabah tinggi di level Rp 5.000an sedangkan HET (Harga Eceran Tertinggi) untuk beras medium itu kan relatif rendah,” ujarnya.

Ia menyebut bahwa pada satu bulan yang lalu harga gabah adalah Rp 4.000 per kg. Ini sudah terjadi sejak dua bulan yang lalu.

“Sekarang ini stabil di angka Rp 5.000 an sudah 2 bulan lalu , padahal sebelumnya di kisaran Rp 4.000 per kg,” tegasnya.

Sebelumnya Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman dan Direktur Utama Bulog Budi Waseso menyebutkan bahwa tidak ada alasan harga beras premium naik, hal ini karena jumlah beras medium yang sudah digelontorkan adalah 60% dari stok beras Bulog saat ini 2,7 juta ton.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×