kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Persaingan bisnis jasa pengiriman semakin ketat


Minggu, 21 Maret 2021 / 07:13 WIB
Persaingan bisnis jasa pengiriman semakin ketat


Reporter: Venny Suryanto | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Persaingan bisnis jasa pengiriman semakin ketat. J&T Express menjalin kerja sama dengan Trigana Air dengan meluncurkan layanan J&T Air Freighter. Upaya ini dilakukan untuk mempercepat proses distribusi kiriman barang menjelang Lebaran 2021.

Chief Executive Officer J&T Express Indonesia, Robin Lo bilang, kerja sama ini melewati proses yang cepat, yakni sekitar 3 bulan saja sejak awal tahun 2021. Ia mengatakan, Trigana yang memberikan tawaran kerja sama tersebut.

"Tentunya ini menjadi semangat baru J&T Express dan Trigana untuk meningkatkan kecepatan pengiriman paket," kata Robin kepada KONTAN, Kamis (18/3).

Lewat kerjasama ini, Robin menyatakan bahwa kapasitas pesawat kargo bisa muat hingga 15 ton. Sehingga, ia menargetkan pengiriman paket bisa mencapai 3 juta sampai 5 juta paket per hari.

Baca Juga: Persaingan kian ketat, JNE yakin pertumbuhan pengiriman akan capai 30% pada tahun ini

"Kalau dibandingkan dengan pesawat komersial kapasitas cuma bisa 3 ton sampai 4 ton, kalau pakai freighter ini bisa mencapai 15 ton dengan satu kali penerbangan," ujarnya.

Selain J&T, kerjasama dengan maskapai carter juga dilakukan PT Tiki Jalur Nugraha Ekakurir (JNE). Bahkan, kerja sama dengan perusahaan penyedia pesawat charter ini sudah berlangsung sejak tahun 2019.

"Sejak 2019 JNE sudah menggunakan pesawat charter untuk memaksimalkan distribusi kiriman," kata Eri Palgunadi, Vice President of MarketingJNE kepada KONTAN.

JNE optimistis volume pengiriman akan di tahun ini. Tren gaya hidup berbelanja online berpeluang meningkatkan volume pengiriman barang.

Selanjutnya: SAP Express (SAPX) catatkan kinerja keuangan positif di 2020

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×