Persaingan Pasar Motor Listrik Kian Ketat, Produsen Baru Lanjut Ekspansi

Reporter: Dimas Andi | Editor: Noverius Laoli

Penyebabnya macam-macam, seperti keraguan terhadap kualitas produk hingga kemampuan jarak tempuh motor listrik itu sendiri. Maklum, mayoritas masyarakat Indonesia terbiasa memakai motor untuk mobilitas sehari-hari dengan jarak bisa mencapai puluhan kilometer.

Padahal, motor listrik mampu menawarkan biaya operasional yang lebih murah ketimbang motor konvensional.

Ambil contoh, motor listrik tidak memerlukan pergantian oli. Biaya pengisian atau penukaran baterai juga lebih rendah daripada pengisian BBM.

Baca Juga: Gaikindo: Persaingan Pasar Mobil Listrik Makin Ketat

"Diperlukan edukasi yang melibatkan semua pihak, termasuk dealer sebagai pihak pertama yang bertemu dengan konsumen," tutur Budi.

Selain itu, Aismoli bersama stakeholder terkait juga terus mendorong penambahan charging station dan penukaran baterai di berbagai kota untuk memudahkan para konsumen motor listrik. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

Internasional

Pasar Bubble Tea Kian Ketat, Mixue hingga Guming Berencana IPO di Bursa Hong Kong

Industri

Motor Listrik Alva Milik Indika Energy (INDY) Mulai Diekspor Juni 2024

Insight

Persaingan kian Sengit, Sejumlah Emiten Adu Strategi Bergulat di Bisnis Motor Listrik

Industri

Produsen Sepeda Motor Listrik Genjot Penjualan

Industri

Kuota Subsidi Motor Listrik Dipangkas, Produsen Usung Sejumlah Strategi