kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Persaingan ponsel ketat, ini strategi Microsoft


Senin, 01 Desember 2014 / 20:01 WIB
Persaingan ponsel ketat, ini strategi Microsoft
ILUSTRASI. Gampang, Ini 2 Cara Mengisi Voucher Telkomsel ke Nomor HP


Reporter: Febrina Ratna Iskana | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Pasca mengakusisi Nokia pada April 2014 lalu, Microsoft mulai serius menggarap bisnis ponsel. Biarpun persaingan bisnis ponsel semakin ketat, Microsoft tetap yakin mampu merebut pasar ponsel pintar khususnya di Indonesia dengan beberapa strategi. Salah satu strateginya adalah dengan memasarkan ponsel pintar dengan harga terjangkau.

Microsoft sendiri baru meluncurkan produk pertama di bawah merek Microsoft bertajuk Lumia 535 Dual Sim pada Senin (1/12) di Jakarta. Produk ini dibanderol seharga Rp 1,69 juta per ponsel dan diperuntukan untuk segmentasi kalangan muda seperti anak kuliah dan pekerja muda.

Memberikan harga yang terjangkau memang menjadi salah satu strategi Microsoft dalam bisnis ponsel. Wirda Haryany, Product Manager Microsoft Device Indonesia mengatakan pihaknya berani menjual ponsel keluaran teranyar ini dengan harga yang terjangkau agar bisa menyasar lebih banyak orang untuk membeli produk ini.

"Ada potensi di pasar yang kami bisa dapat dengan meluncurkan Lumia 535 dengan harga yang terjangkau," jelas Wirda Senin (1/12).

Selain itu, Wirda bilang pihaknya telah menyiapkan spesifikasi yang berbeda dari agar ponsel keluaran baru Microsoft bisa tetap bersaing dengan ponsel pintar lainnya."Perbedaanya adalah semua ponsel yang dikeluarkan oleh Microsoft akan mendapatkan software update yang sama baik untuk kelas atas sampai kelas bawah. Operasi sistem kami juga berbeda dengan yang lain sehingga bisa lebih personal bagi konsumen," kata Wirda.

Presiden Direktur Microsoft Devices Indonesia, William Hamilton-Whyte menambahkan selain memberikan spesifikasi yang berbeda, Microsoft juga menawarkan konsep ponsel pintar baru dengan memberikan layanan data penyimpan yang disebut cloud. "Strategi kami adalah mobile first cloud first. Kami ingin menjadi awal dari era baru ponsel pintar yang menyediakan sistem cloud,"ujarnya.

Agar pertumbuhan penjualan bisa tercapai, William menyadari pihaknya harus memiliki strategi pemasaran yang dapat menjangkau banyak konsumen. Salah satu caranya adalah dengan mendirikan Microsoft Experience Town dimana konsumen bisa merasakan sendiri spesifikasi dari Lumia 535 ini. Mucrosoft Experience Town sendiriĀ  sudah ada di Jakarta dan rencananya akan dibangun juga di beberapa kota utama di Jawa dan luar Jawa.

Selain itu, Microsoft juga berencana untuk melakukan roadshow di tiga kota utama di Indonesia hingga tahun depan untuk memperkenalkan produk teranyarnya. Sayang, Wirda tidak menyebut kota-kota mana saja yang akan disambangi perusahaan asal Amerika ini.

Dengan strategi pemasaran ini, William pun yakin ponsel keluaran Microsoft ini akan bisa mendapatkan respon yang bagus di Indonesia. Dengan begitu akan ada penjualan yang cukup signifikan bagi Microsoft device Indonesia. "Saya sangat percaya dengan banyaknya pengenalan yang akan dilakukan untuk windows phone di Indonesia kami akan bisa tumbuh cukup besar di pasar Indonesia," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×