Reporter: Andy Dwijayanto | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bhinneka Digital Printing Solutions (DPS) belum akan meningkatkan harga produk miliknya. Kendati nilai tukar rupiah mengalami tekanan terhadap dollar Amerika Serikat (AS), perusahaan lebih fokus menjaga harga tetap stabil.
Tommy Chandra, Direktur Bhinneka DPS menyampaikan bahwa saat ini harga masih ditahan. Namun ada beberapa produk yang harus mengalami peningkatan, itu pun tak terlalu signifikan sehingga demand tak terganggu.
"Beberapa produk yang marginnya bisa kami serap kami tidak naikkan harga karena biasanya itu kami tahan jangan sampai naik," ujarnya saat ditemui Kontan.co.id, Kamis (25/10).
Tahun ini perusahaan menargetkan penjualan bisa melebihi dari 200 unit. Sampai Oktober saja, untuk produk tertentu sudah berhasil tembus dari target awal. Memang perusahaan membidik pertumbuhan penjualan di level 18% hingga 20% lebih tinggi dari tahun lalu.
"Belum sepenuhnya dipassed out haranya, itu pemain bahan atau konsumen banner itu kan rata-rata marginnya tipis. Selisih kurs sekrang 12%-13% tetapi rata-rata berani naiknya 5%-an," lanjutnya.
Saat ini untuk printer merupakan produk larangan terbatas yang membutuhkan beragam lisensi termasuk terkait bebas pemalsuan uang.? Kendati terjadi peningkatan pajak dan regulasi lainnya, perusahaan juga mendapat keringanan tarif dari negara eksportir.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News