Reporter: Pratama Guitarra | Editor: Dikky Setiawan
PALEMBANG. PT Pertamina Gas (Pertagas) Niaga akan melakukan pengembangan jaringan pipa gas di 27 kota. Langkah ini untuk mensukseskan program percepatan pengguna pipa gas rumah tangga.
Program tersebut merupakan salah satu prioritas pemerintah dalam rangka diversifikasi energi, pengurangan subsidi, penyediaan energi bersih dan ramah lingkungan.
Salah satu kota yang menjadi lokasi pengembangan jaringan pipa gas Pertagas adalah kota Prabumulih, Sumatera Selatan.
Berdasarkan data yang dicatat Pertagas Niaga selama tahun 2013, pemakaian gas rumah tangga di kota tersebut mencapai 4.650 pelanggan.
Menurut Direktur Utama PT Pertagas Niaga, Jugi Prajogio, pengembangan jaringan merupakan upaya PT Pertagas Niaga untuk memanfaatkan alokasi gas yang dipasok dari Pertamina EP untuk kota Prabumulih yang volumenya mencapai 0,5 MMSCFD.
"Namun ini belum maksimal, idealnya dengan volume 0,5 MMSCFD bisa menampung 20.000 rumah tangga," kata Jugi, Selasa (6/4).
Selain itu, dengan volume MMSCFD yang sama, PT Pertagas Niaga mendapat tugas untuk mengelola jaringan gas di kota lainnya seperti di Sengkang, Sulawesi Selatan dan Jambi.
"Jumlah pemakai pipa gas rumah tangga pada ketiga kota tersebut saat ini sebanyak 12.822 rumah tangga," imbuh Jugi.
Ia optimistis, hingga tahun 2018, Pertagas Niaga siap mengoperasikan jaringan gas di 27 kota. Saat ini, Pertagas sudah mengirimkan surat kepada Ditjen Migas untuk bersedia mengelola jaringan gas di 10 kota.
Di antaranya, Sidoarjo, Ogan Ilir, Blora, Subang, Sorong, Bulungan, Semarang, Bekasi, dan Lhokseumawe. "Targetnya di tahun 2018, mencapai 2 juta pelanggan," tandas Jugi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News