kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45926,73   11,38   1.24%
  • EMAS1.325.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pertamina Akan Bentuk Direktorat HSSE, Anggota DPR Ini Beri Saran Begini


Kamis, 23 Maret 2023 / 14:25 WIB
Pertamina Akan Bentuk Direktorat HSSE, Anggota DPR Ini Beri Saran Begini


Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pertamina berencana membentuk Direktorat Health, Safety, Security and Environment (HSSE).

Anggota Komisi VII DPR RI, Mulyanto menekankan rencana Pertamina membentuk Direktorat Health, Safety, Security and Environment (HSSE) harus berdasarkan kompetensi dan kapabilitas personal yang mumpuni. Bukan berdasarkan pesanan dan titipan pihak tertentu sehingga tujuan utama pembentukan direktorat ini tidak tercapai.

Mulyanto menilai hal tersebut sudah seharusnya dilakukan sejak lama. Perusahaan sebesar Pertamina yang sarat risiko jangan sampai mengabaikan potensi risiko.

"Perusahaan tambang yang lebih kecil saja memiliki Direktorat HSSE. Bahkan ada yang secara eksplisit dengan nomenklatur Direktorat Manajemen Risiko dan HSSE. Ini kan merupakan cermin perhatian mereka terkait manajemen risiko," ujar Mulyanto dalam keterangan resmi, Kamis (23/3).

Baca Juga: Pertamina Hulu Energi Terus Gali Potensi Sumber Migas Darat dan Lepas Pantai

Karena itu Mulyanto mendesak Pertamina segera membentuk direktorat ini dan menguatkan manajemen risiko di lingkungan kerjanya. Diharapkan dengan pendirian Direktorat HSSE ini kondisi zero accident benar-benar terwujud. Jangan seperti sekarang ini yang terjadi kebakaran kilang setiap empat bulanan.

"Kita prihatin bila Pertamina terus menerus mengalami kecelakaan kilang. Sebab hal itu bukan hanya dapat merugikan Pertamina secara material tapi juga nonmaterial. Citra Pertamina di hadapan perusahaan-perusahaan migas dunia akan jelek dan dipandang tidak profesional," jelas Mulyanto.

Mulyanto berharap pembentukan Direktorat HSSE Pertamina dapat disinergikan dengan unit kerja sejenis sehingga tidak tumpang tindih, termasuk dengan Komite Risiko yang dipimpin oleh Komisaris Utama Pertamina, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.

Dia juga berpesan, agar tidak mudah diintervensi pihak manapun Direktorat HSSE Pertamina juga harus diberi standard operational procedure (SOP) yang ketat dan kewenangan yang cukup.

“Sehingga tugas pengawasan bidang HSSE bisa dilaksanakan secara objektif," saran Mulyanto.

Baca Juga: Menteri ESDM: Direktorat Keselamatan dan Kesehatan Kerja Wajib Dibuat Pertamina

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×