kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Pertamina akan tambah pasokan elpiji 3 kg


Selasa, 24 Februari 2015 / 20:13 WIB
Pertamina akan tambah pasokan elpiji 3 kg


Reporter: Asep Munazat Zatnika | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Dampak langkanya LPG 3 kilogram (Kg) di sejumlah daerah, pemerintah memanggil Direktur Utama (Dirut) PT Pertamina Dwi Soejtipto. Hari ini, Selasa (24/2) Dwi memang menghadap presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara dan juga wakilnya Jusuf Kalla (JK).

Bukan hanya langka, harga elpiji tabung melon itu juga melambung. Adapun, daerah yang mengalami kondisi itu contohnya adalah kota Depok. Dwi menjelaskan, ada beberapa hal yang menyebabkan gas LPG di sejumlah daerah langka.

Pertama, karena faktor distribusi yang terkendala, sehingga suplainya terkendala. Kedua, meningkatnya permintaan, akibat pengguna elpiji 12 kg yang berpindah ke 3 kg.

Nah, untuk mengantisipasinya Pertamina akan meninmgkatkan suplai elpiji  3 kg di sejumlah daerah. "Kalau ada informasi kekurangan pasokan, ya kita akan segera bereaksi untuk memenuhinya," ujar Dwi, Selasa (24/2) di kantor Wapres, Jakarta.

Bahkan, perintah menambah pasokan sudah disampaikan kepada jajaran Pertamina. Mengenai jumlah pasokan yang bakal ditambah, Dwi hanya menjawab diplomatis sesuai kebutuhan. 

Alasannya, Pertamina belum menghitung kebutuhan pastinya berapa. Namun, jika mengikuti road map Pertamina setiap tahunnya akan menambah jumlah pasokan dengan pertumbuhan antara 5%-6%.

Mengenai banyaknya masyarakat yang migrasi dari elpiji biru ke melon, Dwi mengakui sulit meredam hal tersebut. Bahkan, Ia menganggap ahl tersebut sesuatu hal yang wajar. Dengan catatan, kebutuhan masyarakat miskin masih bisa terpenuhi.

Sementara, Menteri Koordinator (Menko) bidang perekonomian Sofyan Djalil menyangkal ada masalah suplai. Tetapi ia akan memastikan penglolaan distribusi elpiji 3 kg akan kembali diperbaiki.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




[X]
×