kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.894.000   -12.000   -0,63%
  • USD/IDR 16.253   8,00   0,05%
  • IDX 6.935   31,09   0,45%
  • KOMPAS100 1.009   6,70   0,67%
  • LQ45 768   5,26   0,69%
  • ISSI 229   1,45   0,64%
  • IDX30 394   1,32   0,34%
  • IDXHIDIV20 455   1,69   0,37%
  • IDX80 113   0,98   0,87%
  • IDXV30 114   0,82   0,73%
  • IDXQ30 127   0,53   0,42%

Pertamina berpeluang besar kelola Blok Mahakam


Rabu, 19 Juni 2013 / 08:55 WIB
Pertamina berpeluang besar kelola Blok Mahakam
ILUSTRASI. Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo (kiri) berbincang dengan Kepala BIN Jenderal Pol (Purn) Budi Gunawan saat menghadiri rapat terbatas terkait evaluasi PPKM di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (3/1/2022).


Reporter: Mimi Silvia | Editor: Dikky Setiawan

JAKARTA. Kontrak karya perusahaan minyak gas dan bumi (migas) asal Perancis, Total E & P Indonesie di Blok Mahakam, Kalimantan Timur, memang baru akan berakhir pada tahun 2017 mendatang.

Meski begitu, pemerintah sudah menyalakan lampu hijau kepada Pertamina sebagai BUMN migas nasional untuk menggantikan posisi Total di Blok Mahakam.

"Tahun 2017 kontrak Total harus dikembalikan ke pemerintah, dan saat itu baru ditunjuk pengelola Blok Mahakam selanjutnya," kata Edi Hermantoro, Direktur Hulu Minyak dan Gas Bumi Ditjen Migas Departemen Energi.  

Menurut Edi, saat ini banyak kontraktor migas tertarik mengelola Blok Mahakam. Hanya saja, dia bilang, kesempatan terbesar dimiliki oleh Pertamina. "Pertamina punya kesempatan besar karena juga meningkatkan basis ekonomi negara," kata dia.

Namun, Edi mengingatkan, siapa pun kontraktor yang akan mengelola blok Mahakam, harus serius mampu melakukan investasi secara berkelanjutan. “Jangan sampai investasi hanya selama 1-2 tahun. Itu bisa menimbulkan gangguan produksi, yang pada akhirnya akan merugikan negara," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis Executive Finance Mastery

[X]
×