kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pertamina buka opsi perluas potongan harga Pertalite di daerah Jawa-Bali


Senin, 14 September 2020 / 19:08 WIB
Pertamina buka opsi perluas potongan harga Pertalite di daerah Jawa-Bali
ILUSTRASI. Promo Pertalite


Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pertamina (Persero) membuka peluang untuk memperluas promosi potongan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertalite di beberapa daerah. Saat ini, diskon penurunan harga Pertalite hanya berlaku di daerah Denpasar, Bali dan Tangerang Selatan (Tangsel).

Vice President Corporate Communication Pertamina Fajriyah Usman mengatakan, pemotongan harga BBM jenis Pertalite merupakan bagian dari Program Langit Biru. 

Program itu bermaksud untuk mempromosikan pemakaian BBM dengan Research Octane Number (RON) yang lebih ramah lingkungan. Dalam hal ini Pertalite yang memiliki RON 90, lebih tinggi ketimbang BBM berjenis Premium dengan RON 88.

Sehingga, Pertamina memberikan promo potongan harga Pertalite yang setara dengan Premium. Fajriyah bilang, Program Langit Biru telah dijalankan di Denpasar sejak 5 Juli 2020, yang mana harga Pertalite didiskon Rp 1.200 atau menjadi seharga Premium. 

Baca Juga: Penurunan harga BBM hanya di Tangsel berpotensi timbulkan black market

"Setelah berjalan dua bulan, masyarakat memberikan respon positif. Kami melakukan modifikasi program promosi tersebut," kata dia saat dihubungi Kontan.co.id, Senin (14/9).

Program ini pun berlanjut per 5 September 2020. Kali ini diskon dikenakan sebesar Rp 800 sehingga menjadi Rp 6.850 per liter. "Sampai saat ini masih konsisten terlihat adanya peralihan konsumsi masyarakat ke Pertalite. Premium pun masih tetap disalurkan di Denpasar," sebut Fajriyah.

Berdasarkan data dari Pertamina, konsumsi BBM jenis RON 90 ke atas yakni Pertalite dan Pertamax-Series terus menunjukkan peningkatan dari bulan Juli dan Agustus lalu. Rata-rata konsumsi harian Pertalite di Denpasar tercatat meningkat menjadi 364 KiloLiter (KL) per hari, atau naik 69%. 

Sebelumnya, rata-rata konsumsi harian Pertalite sepanjang bulan Juni 2020 sebanyak 216 KL per hari.

Lebih lanjut Fajriyah bilang, program tersebut pun diminati oleh Pemerintah daerah (Pemda) Tangsel. Oleh sebab itu, sejak 13 September 2020, Pertamina menjalankan program serupa dengan memberikan potongan harga Pertalite Rp 1.200 per liter. Sehingga terjadi penurunan harga Pertalite dari Rp 7.650 menjadi Rp 6.450 per liter.

Baca Juga: Dukung program Langit Biru, Pertamina kembali turunkan harga Pertalite di Bali

Promo tersebut berlaku di 38 SPBU di wilayah Tangerang Selatan untuk konsumen kendaraan bermotor roda dua dan roda tiga, angkutan umum kota (angkot) serta taksi plat kuning. 

Unit Manager Communication Relations dan CSR Marketing Operation Region (MOR) Pertamina III Eko Kristiawan mengatakan bahwa program ini akan berjalan selama dua bulan. 

"Promo diskon harga Pertalite setara dengan Premium akan dilakukan selama dua bulan, kemudian akan dilakukan evaluasi," ujar Eko kepada Kontan.co.id, hari ini.




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×