kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45894,51   -1,03   -0.12%
  • EMAS1.324.000 -0,68%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pertamina coba kurangi impor minyak mentah untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri


Kamis, 27 September 2018 / 20:53 WIB
Pertamina coba kurangi impor minyak mentah untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri
ILUSTRASI. ARMADA KAPAL PERTAMINA


Reporter: Febrina Ratna Iskana | Editor: Handoyo .

Dari asumsi produksi Banyu Urip sebesar 208.000 BOPD, sebanyak 181.000 BOPD telah dijual kepada Pertamina. Minyak sebanyak 181.000 BOPD tersebut merupakan bagi hasil milik pemerintah dan DMO ExxonMobil sebesar 71%, bagi hasil PEPC sebesar 13%, dan bagi hasil milik BUMD sebesar 3%. 

Sisanya sebesar 13% dari total produksi atau sebesar 27.000 BOPD milik ExxonMobil telah terkontrak untuk diolah di kilang milik ExxonMobil.

Masih Perlu Impor BBM dan LPG

Asal tahu saja, impor crude yang dilakukan Pertamina ini hanyalah untuk memenuhi pasokan minyak mentah untuk diolah di kilang Pertamina. Sementara untuk memenuhi kebutuhan BBM, Pertamina juga masih harus mengimpor produk BBM.

Dari data yang didapat media, impor produk BBM Pertamina dari Januari hingga Agustus 2018 rata-rata mencapai sebesar 393.000 bph. Angka ini naik dari impor produk BBM sepanjang tahun 2017 yang rata-rata hanya sebesar 370.000 bph.

Kenaikan impor produk BBM Pertamina yang cukup signifikan dari Januari-Agustus 2018 adalah produk Gasoline. Impor produk gasoline naik 16.000 bph dari tahun lalu yang rata-rata sebesar 300.000 boh menjadi rata-rata sebesar 316.000 bph pada 2018.

Untuk produk Gasoil naik 6000 bph dari tahun lalu rata-rata hanya sebesar 35.000 bph menjadi 41.000 bph. Untuk produk Avtur naik tipis sebesar 1.000 bph dari 35.000 bph menjadi 36.000 bph.

Selain impor produk minyak, Pertamina juga mengimpor LPG. Toto mengaku impor LPG saat ini sebesar 70% dari kebutuhan LPG saat ini yang mencapai sekitar 7 juta ton. Ini berarti, Pertamina harus mengimpor LPG sekitar 5 juta ton.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Accounting Mischief Practical Business Acumen

[X]
×