kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45897,02   1,47   0.16%
  • EMAS1.324.000 -0,68%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pertamina coba kurangi impor minyak mentah untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri


Kamis, 27 September 2018 / 20:53 WIB
Pertamina coba kurangi impor minyak mentah untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri
ILUSTRASI. ARMADA KAPAL PERTAMINA


Reporter: Febrina Ratna Iskana | Editor: Handoyo .

Sejauh ini Pertamina sudah mendapatkan kesepakatan dengan tiga KKKS untuk menjual produksi crude kepada Pertamina. Namun sayangnya Toto belum mau menyebut jumlah volume crude dan tiga KKKS yang telah bersepakat dengan Pertamina.

Hanya saja dia bilang, potensi crude milik KKKS yang bisa dibeli Pertamina mencapai sebesar 225.000 bph. Jika seluruh crude KKKS ini dijual ke Pertamina, Toto mengaku ada penghematan biaya transportasi minimal US$ 600.000 per hari.

"Kalau kami dari West Africa itu rata-rata seperti Pak Wakil Menteri bilang US$ 3 sampai US$ 5 per barel. Ya lumayan, misalnya beli semua 200.000 barel kali US$ 3 per barel berapa?"imbuhnya.

Sejauh ini, Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Djoko Siswanto telah menyebut ada Kontraktor yang menjual minyaknya ke Pertamina seperti Energi Mega Persada (EMP) dan Premier Oil.

EMP telah sepakat unuk menjual minyak mentah produksinya sebesar 2 juta BOPD per tahun. Djoko bilang alpha (untung) yang didapat EMP dari penjualan minyak mentah ke Pertamina mencapai US$ 2 per barel.

Selain kedua KKKS tersebut, Pemerintah juga berusaha agar ExxonMobil bisa menjual seluruh minyak mentah produksi Blok Cepu kepada Pertamina. Saat ini ExxonMobil tercatat telah menjual sebagian minyak mentahnya ke Pertamina.




TERBARU
Kontan Academy
Accounting Mischief Practical Business Acumen

[X]
×