kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.919.000   -11.000   -0,57%
  • USD/IDR 16.219   -9,00   -0,06%
  • IDX 7.157   -57,60   -0,80%
  • KOMPAS100 1.046   -6,82   -0,65%
  • LQ45 811   -5,19   -0,64%
  • ISSI 225   -0,75   -0,33%
  • IDX30 425   -2,11   -0,50%
  • IDXHIDIV20 501   -3,33   -0,66%
  • IDX80 117   -0,44   -0,38%
  • IDXV30 119   -0,38   -0,32%
  • IDXQ30 139   -0,48   -0,35%

Pertamina dan AKR jadi penyalur kuota BBM subsidi untuk tahun 2020


Selasa, 10 Desember 2019 / 19:49 WIB
Pertamina dan AKR jadi penyalur kuota BBM subsidi untuk tahun 2020
ILUSTRASI. Konsumen mengisi Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi jenis Premium di Stasiun Pengisisan Bahan Bakar Umum (SPBU), Jakarta, Selasa (23/12). PT Pertamina dan PT AKR Corporindo Tbk dipastikan akan menjadi penyalur kuota Bahan Bakar Minyak subsidi di 2020 men


Reporter: Filemon Agung | Editor: Tendi Mahadi

Kendati demikian, Jugi mengungkapkan, BPH Migas akan mengupayakan agar alokasi penugasan kepada BU berada di bawah alokasi yang dianggarkan pemerintah. Langkah ini dinilai sebagai upaya mencapai efisiensi dan melakukan penghematan.

Masih menurut Jugi, evaluasi akan dilakukan setiap tiga bulan untuk memastikan volume JBT tetap terkontrol.

Jika nantinya dalam evaluasi ditemukan pelanggaran maka BPH Migas akan mengambil sejumlah tindakan terhadap BU seperti teguran, pencabutan penugasan hingga yang terburuk rekomendasi pencabutan izin usaha.

Baca Juga: Ekspor biodiesel ke Uni Eropa terganjal bea masuk, Aprobi: Kita buka pasar baru

Sementara itu, pihak AKR Corporindo mengaku siap menjadi BU penugasan pada 2020 mendatang.

Direktur AKR Corporindo Suresh Vembu bilang pihaknya masih menanti penentuan alokasi kuota BBM subsidi 2020. Sayangnya, ia enggan membeberkan jumlah usulan kuota oleh AKR.

"AKR siap untuk distribusi BBM subsidi mulai kuartal pertama 2020 setelah mendapatkan keputusan BPH," ujar Suresh kepada Kontan.co.id, Selasa (10/12).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×