Reporter: Petrus Dabu | Editor: Asnil Amri
JAKARTA. PT Pertamina EP menargetkan pada kuartal IV tahun 2014 nanti bisa mengoperasikan 14 sumur di lapangan gas Matindok, Sulawesi Tengah. Langkah itu dilakukan untuk menaikan kapasitas produksi gas Matindok menjadi 105 kaki kubik (MMSCFD)
Syamsu Alam, Presiden Direktur Pertamina EP mengatakan, pengembangan gas Matindok dipergunakan untuk keperluan LNG Senoro dan pembangkit PLN. "Rencana pasokan ke kilang LNG sebesar 85 MMSCFD dan untuk PLN sebesar 20 MMSCFD. Gas kami harapkan bisa mengalir kuartal IV tahun 2014," ujar Syamsul dalam keterangan kepada pers di Jakarta, Senin (16/1).
Dihubungi terpisah, Manager Humas Pertamina EP Agus Amperianto mengatakan, dari total 14 sumur di Matindok, sekarang sudah sudah memasuki proses pengeboran semur ketiga. Proses pengobaran sumur lainnya dilakukan sampai tahun 2013 nanti.
Dari hasil pengeboran sumur pertama dan kedua, gas yang dihasilkan mencapai 4 MMSCFD sampai 5 MMSCFD. "Untuk pengeboran sumur, biaya rata-rata US$ 6-7 juta per sumur," ucap Agus.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News