kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.923.000   8.000   0,42%
  • USD/IDR 16.335   -60,00   -0,37%
  • IDX 7.167   24,52   0,34%
  • KOMPAS100 1.045   4,88   0,47%
  • LQ45 815   2,85   0,35%
  • ISSI 224   0,76   0,34%
  • IDX30 426   1,90   0,45%
  • IDXHIDIV20 505   1,29   0,26%
  • IDX80 118   0,58   0,49%
  • IDXV30 120   0,61   0,51%
  • IDXQ30 139   0,24   0,17%

Pertamina Hulu Energi (PHE) sukses lampaui target produksi migas dalam RKAP


Minggu, 11 Agustus 2019 / 20:10 WIB
Pertamina Hulu Energi (PHE) sukses lampaui target produksi migas dalam RKAP
ILUSTRASI. Dirut PT Pertamina Hulu Energi (PHE) Meidawati (paling kanan)


Reporter: Filemon Agung | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pertamina Hulu Energi (PHE) berhasil mencatatkan kinerja positif produksi minyak dan gas bumi di tengah musibah kebocoran gas yang terjadi di sumur YYA-1 milik Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java (PHE ONWJ).

Direktur Utama PHE Meidawati menjelaskan pada semester I 2019, PHE berhasil mencatatkan produksi minyak melampaui target dalam Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan sebesar 79,5 ribu barel per hari (bph).

Baca Juga: 60% mature asset, perlu ada percepatan proyek migas untuk kejar produksi

"Realisasi produksi di atas target semua, untuk minyak hingga Juni mencapai 101%, atau sebesar 80,2 ribu bph," jelas Meidawati, Minggu (11/8).

Sementara itu, Meidawati menambahkan, realisasi produksi gas juga menunjukkan hasil positif. Produksi gas per semester I 2019 tercatat sebesar  828 juta kaki kubik per hari (MMscfd) dari target RKAP sebesar 779 MMscfd.

Meidawati menegaskan, masalah kebocoran gas pada proyek YY milik PHE ONWJ tidak mempengaruhi kinerja sester I sebab kebocoran baru terjadi pada 12 Juli lalu.

Baca Juga: PHE ONWJ perkuat penanganan di Pantai Karawang dengan tambah personil

Meski demikian, Meidawati menyebut Blok ONWJ masih menjadi andalan PHE dalam produksi minyak. "Kontribusi terbesar minyak dari ONWJ dan untuk gas dari Blok Tomori," jelas Meidawati.




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×