kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.543.000   4.000   0,26%
  • USD/IDR 15.838   -98,00   -0,62%
  • IDX 7.384   -108,06   -1,44%
  • KOMPAS100 1.138   -20,96   -1,81%
  • LQ45 901   -18,70   -2,03%
  • ISSI 224   -1,86   -0,82%
  • IDX30 463   -11,32   -2,38%
  • IDXHIDIV20 560   -12,38   -2,16%
  • IDX80 130   -2,40   -1,81%
  • IDXV30 139   -1,66   -1,18%
  • IDXQ30 155   -3,12   -1,97%

Pertamina jual BBM Marine ke luar negeri


Senin, 17 Januari 2011 / 08:00 WIB
Pertamina jual BBM Marine ke luar negeri


Reporter: Fitri Nur Arifenie | Editor: Dupla Kartini

JAKARTA. PT Pertamina (Persero) terus melebarkan sayapnya ke pasar mancanegara. Setelah gencar menggenjot pemasaran pelumas ke luar negeri, kini Pertamina berniat menjual bahan bakar minyak (BBM) untuk kapal laut alias BBM marine ke negara lain.

Rencananya, Pertamina akan menawarkan BBM marine untuk kapal-kapal berskala internasional yang memiliki rute perjalanan ke luar negeri, kapal batubara, dan kapal liquefied natural gas (LNG).

"Selama ini Indonesia belum menjadi pom bensin atau bunker point di komunitas operator kapal pesiar. Ini merupakan ceruk pasar bagi pemasaran BBM marine," ujar Wakil Presiden Pemasaran Industri dan BBM Marine Pertamina Dani Adriananta kepada KONTAN, Minggu (16/1).

Mengusung konsep contracting company delivery company (conco delco), Pertamina akan mengembangkan penjualan BBM marine di Asia dan Timur Tengah. Conco delco ialah konsep pendistribusian BBM melalui pihak ketiga.

Pertama-tama, Pertamina akan menggandeng Toyota Tsusho Petroleum Pte Ltd sebagai distributor untuk memasarkan BBM marine. Adapun pelanggan pertama BBM marine Pertamina ialah kapal pesiar Australia yang berlabuh di Singapura.

Tahun 2020 menembus pasar Amerika

Dalam waktu dekat Pertamina juga akan membuka bunker point BBM marine di China, Timur Tengah, dan India. Tahun depan, Pertamina mulai merambah pasar BBM marine Jepang, Korea, China, Taiwan, dan Timur Tengah.

Tidak berhenti di Asia dan Timur Tengah, Pertamina juga berencana jual BBM marine hingga Eropa dan Afrika. "Pada 2020, kami mengharapkan bisa menembus pasar Amerika," jelas Dani.

Secara terpisah, Wakil Presiden Komunikasi Pertamina, Mochammad Harun membenarkan, bahwa Pertamina sudah mengantongi kontrak dari perusahaan kapal pesiar Cruise Classic International Australia. Dalam kontrak itu, Pertamina akan melayani pasokan BBM selama enam bulan. "Nilai kontraknya mencapai US$ 3 juta," kata Harun.

Harun menjelaskan, penjualan BBM marine ke regional bertujuan membawa Pertamina menjadi perusahaan minyak dan gas bumi kelas dunia. Penjualan BBM marine ialah ekspansi ketiga produk Pertamina setelah perusahaan pelat merah itu menerbangkan pelumas dan avtur ke Australia, Singapura, Malaysia, Pakistan, Uni Arab Emirat, Belgia, China, dan Jepang.

Saat ini, papar Harun, ada beberapa calon pelanggan yang mengajukan permintaan pasokan BBM marine Pertamina. Diantaranya, kapal pesiar Carnival Cruise Lines asal Inggris, Royal Carabian Cruises Ltd asal AS, Silversea Cruises Inc asal AS, dan Snow Lion Expedition Pvt Ltd asal India. Adapun pelanggan dalam negeri yang sudah menggunakan BBM marine Pertamina adalah PT Samudera Indonesia Tbk dan PT Berlian Laju Tanker Tbk

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×