kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.679.000   -14.000   -0,83%
  • USD/IDR 16.443   -63,00   -0,38%
  • IDX 6.546   -52,36   -0,79%
  • KOMPAS100 934   -14,89   -1,57%
  • LQ45 732   -7,86   -1,06%
  • ISSI 204   -1,81   -0,88%
  • IDX30 381   -3,77   -0,98%
  • IDXHIDIV20 460   -1,25   -0,27%
  • IDX80 106   -1,58   -1,47%
  • IDXV30 110   -2,08   -1,85%
  • IDXQ30 125   -0,77   -0,61%

Pertamina NRE Lirik Ekspansi Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir


Selasa, 11 Maret 2025 / 11:43 WIB
Pertamina NRE Lirik Ekspansi Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir
ILUSTRASI. Pertamina New and Renewable Energy (PNRE) menyatakan minat terhadap penggunaan nuklir sebagai sumber energi listrik.?. REUTERS/Michael Dalder/File Photo


Reporter: Sabrina Rhamadanty | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Subholding PT Pertamina (Persero) yang bergerak di bidang energi baru dan terbarukan, Pertamina New and Renewable Energy (PNRE) menyatakan minat terhadap penggunaan nuklir sebagai sumber energi listrik.

CEO Pertamina NRE John Anis menyatakan nuklir termasuk salah satu sumber energi bersih yang sedang dikaji, bersamaan juga dengan energi angin.

"Angin sampai nuklir kita jajaki, berbagai potensi energi bersih kita gali," ungkap John dalam pertemuan dengan media, Senin (10/03).

Ia juga menjelaskan, dalam pengembangan nuklir dibutuhkan kerja sama dengan pihak lain. Dan saat ini PNRE juga sedang melakukan penjajakan dengan mitra-mitra potensial.

Baca Juga: Kilang Pertamina dan Pertamina NRE Kolaborasi Ubah Gas Suar Kilang Jadi Listrik

"Penjajakan udah ada, tapi kan banyak pemainnya. Kita harus bener-bener meneliti. Satu, kebutuhan kita seperti apa. Dua, consent negara kita seperti apa, soal geografinya seperti apa dan sebagainya. Ketiga, baru kita lihat teknologi apa yang paling cocok," tambah John.

Teknologi dalam pengembangan nuklir juga masih menjadi pertimbangan PNRE dalam pengembangan bisnis ini. Menurut John, saat ini pengembangan nuklir masih berbasis Thorium. Untuk diketahui, Thorium merupakan bahan bakar alternatif nuklir yang dapat digunakan dalam reaktor nuklir, selain Uranium.

Baca Juga: Bisa Jadi Penggerak Holding di Masa Depan, Pertamina NRE Punya Portofolio EBT Lengkap

"Umumnya sekarang kan ngarahnya ke Thorium. Tapi ada juga yang Thorium-nya nanti waste-nya itu diolah kembali dan sebagainya, itu akan menjadi keunggulan tersendiri," ungkapnya.

Sayangnya, John mengatakan pihaknya belum memutuskan untuk bekerjasama dengan siapa terkait pengembangan pembangkit nuklir ini.

"Teknologi ini siapa yang mem-provide, banyak sekali dan itu teknologinya macam-macam, sangat beragam. Nah itu yang harus bener-bener dilihat, satu persatu secara detail," jelasnya. 

Selanjutnya: Indonesia's Central Bank Uses Ramadan Sermons to Preach on Inflation

Menarik Dibaca: ShopeePay Gebyar Ramadan Berikan Promo dan THR

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES) Brush and Beyond

[X]
×