Reporter: Muhammad Julian | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pertamina Marketing Region Jatimbalinus memastikan keamanan pasokan bahan bakar minyak (BBM), Liquified Petroleum Gas (LPG) produk turunan lainnya seperti pelumas serta petrokimia di wilayah Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Nusa Tenggara Timur (NTT).
Unit Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Marketing Region Jatimbalinus, Deden Idhani menyampaikan, insiden tangki terbakar di Balongan tidak berdampak pada operasional distribusi energi di empat provinsi Jatimbalinus.
"Untuk fuel terminal (FT) di wilayah operasional kami, sebagian besar suplai dikirim dari Refinery Unit IV Cilacap, Refinery Unit V Balikpapan, dan TPPI Tuban, dengan ketersediaan seluruh produk di 19 FT dan Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) yang melayani lebih dari 475.000 Kilo Liter (KL)," tutur Deden dalam keterangan tertulis.
Baca Juga: Pertamina percepat proses investigasi kebakaran di area kilang Balongan
Sementara untuk LPG, stok yang tersedia di tujuh terminal LPG milik Pertamina berjumlah 23.500 Metrik Ton (MT). Ketersediaan stok energi tersebut akan berubah setiap waktu seiring dengan penerimaan pengiriman produk dari refinery unit Pertamina, serta distribusi penyaluran ke lembaga-lembaga penyalur BBM dan LPG.
Deden berujar, pihaknya mengapresiasi kecepatan penanganan Tim HSSE yang didukung oleh Dinas Pemadam Kebakaran dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah dalam menangani insiden yang terjadi di tangki penyimpanan produk BBM di Balongan, Indramayu. Sinergi ketiganya dinilai berperan dalam mencegah terjadinya dampak berupa gangguan pasokan energi di wilayah Jatimbalinus.
“Dengan lesson learned dari yang terjadi di Balongan, seluruh sarpras distribusi energi Pertamina di Jatimbalinus meningkatkan kesiapsiagaan peralatan dan personel HSSE. Dengan kembali memastikan bahwa selain peralatan laik dan layak untuk digunakan pada kondisi emergency, personel yang bertugas juga selalu siap siaga mengantisipasi insiden-insiden yang tidak diharapkan," tutup Deden.
Selanjutnya: Dikabarkan tangguhkan produk ke pelanggan, ini kata Polytama Propindo
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News