Pertamina Patra Niaga Perkuat Pasokan Energi Jelang Nataru 2025/2026

Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menjelang libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026, Pertamina Patra Niaga meningkatkan kesiapan pasokan energi nasional.

Lonjakan mobilitas masyarakat dan tantangan cuaca ekstrem menjadi faktor utama yang membuat kebutuhan BBM, LPG, dan avtur diperkirakan naik signifikan pada periode akhir tahun ini.

Direktur Utama Pertamina Patra Niaga, Mars Ega Legowo Putra, mengatakan perusahaan menyiapkan empat pilar layanan sebagai strategi utama: ketersediaan energi di SPBU dan pangkalan LPG, kesiapan terminal dan sarana distribusi, dukungan untuk penerbangan dan pelayaran, serta layanan khusus di wilayah atensi.

“Masa siaga tahun ini memiliki tantangan tersendiri seiring tren permintaan BBM yang meningkat dan cuaca ekstrem di banyak wilayah. Mitigasi risiko menjadi fokus, terutama di daerah yang sulit diakses,” ujar Mars Ega dalam siaran pers, Kamis (25/12/2025).

Untuk menjamin pasokan di wilayah terdampak bencana, terutama di Sumatra, perusahaan mengerahkan mobil tangki lintas wilayah, menggunakan moda laut ro-ro, serta menyiapkan skema distribusi alternatif jika jalur darat terputus.

Kesiapan operasional ini juga diperkuat oleh Satgas Nataru yang melibatkan sumber daya lintas fungsi di Pertamina Group.

“Seluruh elemen pendukung bekerja bersama demi memastikan layanan energi tetap berjalan,” katanya.

Dari sisi regulator, Kepala BPH Migas Wahyudi Anas menyebut pemantauan menunjukkan stok BBM aman dan distribusi terkendali.

“Untuk Jawa Timur hingga NTT, stok BBM berada di kisaran 13 hingga 18 hari. Pengiriman berjalan kontinu dan tidak ada gangguan signifikan,” ujarnya.

BPH Migas menegaskan koordinasi dengan Pertamina terus dilakukan agar kebijakan distribusi bisa cepat menyesuaikan situasi di lapangan.

Sentuhan Sosial bagi Konsumen Loyal

Sejalan dengan kesiapan pasokan energi, Pertamina Patra Niaga juga menyasar segmen konsumen yang menjadi penggerak mobilitas harian, yakni pengemudi ojek online.

Melalui program Enduro Entrepreneurship, perusahaan menyalurkan bantuan pendidikan dan layanan ganti oli gratis pada kegiatan Pertamina Patra Niaga Berbagi di Surabaya, Rabu (24/12).

Program yang digelar di 16 titik nasional ini melibatkan 70 bengkel mitra dan sepanjang 2025 telah menjangkau sekitar 6.000 pelanggan.

“Kami memahami pengemudi ojek online memiliki peran penting dalam mobilitas dan ekonomi sehari-hari. Mereka juga konsumen energi yang loyal,” kata Mars Ega.

Dalam kegiatan di Surabaya, perusahaan membagikan 500 paket pendidikan dan menyediakan layanan ganti oli gratis dengan 300 botol oli yang digunakan.

Bagi para pengemudi, bantuan tersebut dinilai membantu mengurangi beban operasional menjelang akhir tahun.

“Kalau aktif di ojol, ganti oli bisa dua sampai tiga kali sebulan. Program seperti ini jelas membantu,” ujar Agung, salah satu penerima manfaat.

Pertamina Patra Niaga menegaskan bahwa kesiapan energi jelang Nataru tidak hanya diukur dari stok dan distribusi, tetapi juga dari upaya menjaga layanan tetap dekat dengan masyarakat.

“Kami berharap seluruh upaya ini dapat memastikan aktivitas masyarakat tetap berjalan dan kebutuhan energi terpenuhi di seluruh wilayah Indonesia,” tutup Mars Ega.