kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.933.000   17.000   0,89%
  • USD/IDR 16.378   49,00   0,30%
  • IDX 7.859   -31,86   -0,40%
  • KOMPAS100 1.103   -7,60   -0,68%
  • LQ45 822   -6,76   -0,82%
  • ISSI 265   -0,92   -0,35%
  • IDX30 425   -3,33   -0,78%
  • IDXHIDIV20 494   -1,99   -0,40%
  • IDX80 124   -0,75   -0,60%
  • IDXV30 131   0,35   0,27%
  • IDXQ30 138   -0,83   -0,60%

Pertamina: Penyaluran LPG 3 Kg Tembus 8,2 Juta Ton pada 2024


Senin, 16 Juni 2025 / 19:21 WIB
Pertamina: Penyaluran LPG 3 Kg Tembus 8,2 Juta Ton pada 2024
ILUSTRASI. PT Pertamina Patra Niaga mencatat realisasi penyaluran LPG subsidi 3 kilogram (kg) pada tahun 2024 mencapai 8.226.529 metrik ton (MT).


Reporter: Diki Mardiansyah | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pertamina Patra Niaga mencatat realisasi penyaluran LPG subsidi 3 kilogram (kg) pada tahun 2024 mencapai 8.226.529 metrik ton (MT). Angka tersebut hampir menyentuh kuota yang ditetapkan pemerintah sebesar 8.288.573 MT.

Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Heppy Wulansari membeberkan data penyaluran ini masih sesuai dengan target yang telah ditentukan.

Adapun untuk tahun 2025, kuota LPG 3 kg ditetapkan sebesar 8.170.000 MT. Hingga akhir Mei 2025, realisasi penyaluran telah mencapai 3.499.602 MT atau sekitar 42,8% dari total kuota tahun ini.

Baca Juga: Menteri Bahlil Usulkan Payung Hukum Perpres untuk Jadikan BPH Migas Pengawas LPG 3 Kg

Dalam rangka mendukung implementasi program Subsidi Tepat sasaran, Pertamina mencatat sebanyak 54,2 juta Nomor Induk Kependudukan (NIK) telah terdaftar dalam sistem hingga 31 Mei 2025. Dari jumlah tersebut, sekitar 93% merupakan konsumen dari sektor rumah tangga.

"Per 31 mei 2025 sudah ada 54,2 juta NIK yang mendaftar subsidi tepat LPG dimana 93% pendaftarnya (mayoritas) adalah dari sektor rumah tangga," kata Heppy kepada Kontan, Senin (16/6).

Heppy menambahkan, Pertamina saat ini masih berkoordinasi dengan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) terkait skema baru penyaluran LPG subsidi.

"Masih berkoordinasi dengan Kementerian ESDM dan saat ini sedamh disiapkan sistem digitalisasinya," jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Tag


TERBARU

[X]
×