kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45932,69   4,34   0.47%
  • EMAS1.335.000 1,06%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pertamina perbesar kapasitas produksi


Selasa, 04 Agustus 2015 / 17:06 WIB
Pertamina perbesar kapasitas produksi


Reporter: Bunga Claudya, Febrina Ratna Iskana | Editor: Adi Wikanto

JAKARTA. PT Pertamina (persero) berusaha meningkatkan kapasitas produksi. Salah satunya dengan meningkatkan kapasitas kilang dan membangun kilang baru.

Direktur Utama Pertamina, Dwi Soetjipto mengatakan perseroan tengah fokus meningkatkan kapasitas kilang yang ada. Rencananya, Pertamina akan meningkatkan kapasitas empat kilang pada tahun ini dan tahun depan dengan skema refinery development master plan (RDMP).

Pengembangan kilang tahun ini adalah yang berada di Balikpapan dan Cilacap. "Untuk yang Cilacap, sekarang kami sedang bernegosiasi dengan calon mitra,"kata Dwi pada Minggu (2/8).

Sementara untuk yang Balikpapan, Pertamina berharap bisa menandatangani perjanjian-perjanjian dengan calon patner yaitu JX Nippon. Pertamina sendiri memulai Head of Agreement (HOA) pada kuartal IV 2015.

Sementara itu, pengembangan untuk Balongan dan Dumai kemungkinan besar baru akan dilakukan pada tahun depan. Perseroan baru akan melakukan kesepakatan perjanjian dengan para calon mitra untuk pembangunan kilang Balongan dan Dumai di tahun depan.

Vice President Corporate Communication Pertamina, Wianda Pusponegoro mengatakan nantinya setelah dilakukan peningkatan kapasitas di setiap kilang, maka akan ada tambahan produksi 200.000-250.000 barel per hari. "Bila sesuai rencana dalam kurun waktu 5 -7 tahun, maka bisa menambah kapasitas kilang dari RDMP 1 juta barel per hari dan satu kilang baru sekitar 300.000-350.000 barel per hari,"ujar Wianda pada KONTAN Selasa (5/8).

Pertamina juga berencana membangun kilang baru yang akan berada di Bontang. Namun sayangnya, pembangunan kilang baru ini masih harus menunggu keputusan presiden.

"Jadi untuk kilang-kilang baru, saat ini kami menunggu keputusan presiden agar ini bisa terlaksanan. antara lain adalah penunjukan yang direncanakan dimana Pertamina akan ditunjuk mewakili pemerintah untuk pembangunan itu,"kata Dwi.

Jika keputusan presiden tersebut bisa segera keluar, maka Pertamina akan segera menyeleksi calon rekanan untuk pembangunan kilang baru yang rencananya akan melakukan groundbreaking. "Penunjukan itu maupun penyederhanaan prosedurnya bisa mempercepat pembangunan kilang baru, tapi tentunya kami perlu keputusan tersebut,"ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×