kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.378.000   -2.000   -0,08%
  • USD/IDR 16.679   3,00   0,02%
  • IDX 8.513   -9,16   -0,11%
  • KOMPAS100 1.180   -0,18   -0,02%
  • LQ45 856   -1,26   -0,15%
  • ISSI 300   0,86   0,29%
  • IDX30 441   -2,75   -0,62%
  • IDXHIDIV20 511   -2,19   -0,43%
  • IDX80 133   -0,14   -0,10%
  • IDXV30 136   0,00   0,00%
  • IDXQ30 141   -0,76   -0,53%

Pertamina Percepat Integrasi Bisnis Hilir demi Efisiensi dan Penguatan Rantai Pasok


Rabu, 26 November 2025 / 08:42 WIB
Pertamina Percepat Integrasi Bisnis Hilir demi Efisiensi dan Penguatan Rantai Pasok
ILUSTRASI. PT Pertamina (Persero) memastikan proses integrasi besar-besaran di bisnis hilir akan dijalankan secara bertahap.


Reporter: Diki Mardiansyah | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pertamina (Persero) memastikan proses integrasi besar-besaran di bisnis hilir akan dijalankan secara bertahap.

Konsolidasi ini mencakup tiga lini utama: perdagangan dan niaga (commercial & trading), kilang dan petrokimia, serta logistik perkapalan.

Direktur Transformasi dan Keberlanjutan Bisnis Pertamina, Agung Wicaksono, menjelaskan bahwa integrasi Subholding Commercial & Trading, Refinery & Petrochemical, serta Integrated Marine Logistics dirancang untuk mendorong efisiensi end-to-end, mempercepat pengambilan keputusan, dan meningkatkan daya saing produk.

Baca Juga: Pertamina Terima Pembayaran Kompensasi Energi Kuartal I-2025

“Ini menjadi informasi yang sangat dinantikan investor. Kami meyakini bahwa integrasi ini akan memperkokoh rantai pasok energi nasional,” ujar Agung dalam keterangan resmi, Selasa (25/11/2025).

Ia menegaskan seluruh tahapan integrasi masih menunggu persetujuan para pemangku kepentingan, dan Pertamina akan memastikan proses berjalan hati-hati serta sesuai prinsip tata kelola perusahaan yang baik.

Rencana konsolidasi ini mencakup tiga entitas besar di bisnis hilir: PT Pertamina Patra Niaga (PPN), PT Kilang Pertamina Internasional (KPI), dan Pertamina International Shipping (PIS). Pertamina menargetkan seluruh proses integrasi rampung pada akhir 2025.

Sebelumnya, Direktur Utama Pertamina Simon Aloysius Mantiri menegaskan bahwa integrasi hilir merupakan bagian dari upaya penyelarasan inisiatif bisnis dengan strategi Danantara, sekaligus respons atas tekanan margin kilang global yang terus menyempit.

Baca Juga: Dikabarkan Sepakat Beli BBM dari Pertamina, Ini Respons Shell

"Prioritas kami adalah penyelarasan inisiatif perusahaan dengan arah Danantara. Karena itu, kami menjalankan integrasi hilir—penggabungan operasional PPN, KPI, dan PIS—yang ditargetkan selesai akhir 2025," ujar Simon dalam Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi VI DPR RI, Kamis (11/9).

Simon menambahkan, margin kilang yang kian menipis telah menekan kinerja konsolidasi Pertamina.

Dalam kondisi global yang kurang menguntungkan, konsolidasi operasional antara PPN, KPI, dan PIS dinilai menjadi langkah penting untuk menjaga efisiensi dan memperbaiki kinerja perusahaan.

"Dengan margin kilang yang semakin kecil, tentu akan berdampak ke bottom line perusahaan. Karena itu, untuk meningkatkan efektivitas, kami mengkaji penggabungan operasional antara kilang, PIS, dan PPN," jelasnya usai rapat di Kompleks DPR RI.

Baca Juga: Kuota LPG 3 Kg Naik 370.000 Ton, Anggaran Subsidi Tetap

Pertamina sebelumnya telah menerapkan model subholding di hulu dan hilir. Namun Simon menegaskan, struktur organisasi perlu selalu beradaptasi mengikuti dinamika pasar energi global yang berubah cepat.

Selanjutnya: Sunscreen Baru Amaterasun, Begini Cara Pakainya agar Perlindungan Lebih Maksimal

Menarik Dibaca: Sunscreen Baru Amaterasun, Begini Cara Pakainya agar Perlindungan Lebih Maksimal

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×