kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Pertamina santai saingan jual LPG dengan Vivo


Jumat, 08 Desember 2017 / 18:14 WIB
Pertamina santai saingan jual LPG dengan Vivo


Reporter: Febrina Ratna Iskana | Editor: Rizki Caturini

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pertamina (Persero) tidak ambil pusing dengan peluncuran produk LPG dari PT Vivo Energy Indonesia. Direktur Pemasaran Pertamina, Muchamad Iskandar menyebut wajar jika ada produsen baru dalam bisnis LPG.

Pertamina sebagai pemimpin pasar saat ini tidak khawatir dengan masuknya produsen baru seperti Vivo karena sebelumnya juga sudah bersaing dengan BlueGaz. "Dalam sebuah bisnis biasa ada produsen lain masuk. Toh sekarang ini juga sudah ada blueGaz," kata Iskandar, Jumat (8/12).

Pertamina juga santai menghadapi persaingan harga dengan Nusa Gas milik PT Vivo yang dijual lebih murah dibandingkan produk LPG keluaran Pertamina. Vivo selaku induk usaha dari Sierra Nusa Gas yang menjual Nusa Gas menetapkan Harga Eceran Tertinggi (HET) LPG kemasan 4,5 kilogram seharga Rp 25.500, kemasan 8 kg dengan harga Rp 56.000, kemasan 15 kg seharga Rp 110.000 dan kemasan 60 kg dengan harga Rp 460.000.

Jika dihitung per kilogram, maka LPG keluaran Vivo hanya sebesar Rp 7000 per kg. Sementara Pertamina menjual LPG 12 kg seharga 139.000. Ini berarti harga per kilogram LPG Pertamina berkisar Rp 11500.

"Karena kami market leader jadi dia selalu mengikuti harga di bawah kami. Jadi itu hal biasa saja,"ujar Iskandar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×