Reporter: Filemon Agung | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - BEKASI. PT Pertamina (Persero) melalui Marketing Operation Region (MOR) III Jawa bagian Barat memprediksi terjadi peningkatan konsumsi LPG subsidi 3kg dalam bulan ini.
Unit Manager Communication Relations & CSR MOR III Dewi Sri Utami menjelaskan pihaknya menambah pasokan hingga 1 juta tabung sejak Rabu (1/4) untuk wilayah Kota dan Kabupaten Bekasi.
Menurutnya, pasokan ini bersifat fakultatif atau situasional menyusul himbauan #DiRumahAja yang diterapkan pemerintah setempat.
Baca Juga: Ada imbauan #DiRumahAja, Pertamina tambah pasokan LPG 3 Kg di Jabodetabek
“Pada kondisi normal, rata-rata penyaluran LPG 3 Kg di wilayah Bekasi mencapai 97.000 sampai dengan 99.000 tabung per hari. Namun kami memperkirakan, adanya peningkatan kebutuhan LPG karena sebagian besar masyarakat kini berada di rumah sehingga aktivitas memasak juga bertambah. Melihat situasi tersebut, kami melakukan penambahan pasokan LPG subsidi untuk mempermudah masyarakat,” jelas Dewi dalam keterangan resmi, Senin (6/4).
Dewi menjelaskan, di Kota Bekasi, total penambahannya mencapai 544.000 tabung LPG 3 Kg yang akan digelontorkan selama sepuluh kali secara bertahap, sejak 1 April hingga 29 April 2020. Di luar pasokan tambahan tersebut, Pertamina tetap akan menyuplai secara reguler dengan total suplai 2,9 juta tabung per bulan.
Sementara itu, di Kab Bekasi, total penambahan lebih dari 537.000 tabung juga dilakukan bertahap hingga 29 April 2020. Sedangkan, suplai normal harian juga tetap dilakukan sebanyak 97.000 tabung, atau sekitar 2,9 juta tabung LPG 3 Kg per bulan.
"Berdasarkan pantauan, beberapa wilayah dibatasi pergerakannya ataupun memberlakukan pengetatan wilayah sehingga mengurangi mobilisasi warga. Untuk mengantisipasi hal ini, Pertamina memastikan suplai LPG ke agen maupun pangkalan LPG tetap berjalan lancar dan dapat memenuhi kebutuhan warga," jelas Dewi.
Baca Juga: Antisipasi dampak pandemi corona, Pertamina evaluasi rencana kerja dan investasi