kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.543.000   4.000   0,26%
  • USD/IDR 15.838   -98,00   -0,62%
  • IDX 7.384   -108,06   -1,44%
  • KOMPAS100 1.138   -20,96   -1,81%
  • LQ45 901   -18,70   -2,03%
  • ISSI 224   -1,86   -0,82%
  • IDX30 463   -11,32   -2,38%
  • IDXHIDIV20 560   -12,38   -2,16%
  • IDX80 130   -2,40   -1,81%
  • IDXV30 139   -1,66   -1,18%
  • IDXQ30 155   -3,12   -1,97%

Pertamina tanggung impor BBM subsidi tambahan


Kamis, 04 Desember 2014 / 17:56 WIB
Pertamina tanggung impor BBM subsidi tambahan
ILUSTRASI. 5 Makanan yang Ternyata Bisa Membuat Kulit Kusam, Apa Saja?


Reporter: Asep Munazat Zatnika | Editor: Uji Agung Santosa

JAKARTA. Pemerintah akan membebankan biaya penambahan kuota impor BBM subsidi kepada PT Pertamina. Dengan begitu maka besarnya impor yang akan dilakukan untuk menutup kekurangan kuota BBM bersubsidi itu harus disesuaikan dengan kemampuan keuangan pertamina.

Menteri keuangan Bambang Brodjonegoro mengatakan, Pertamina dipersilahkan menambah kuota bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi hingga akhir tahun ini. Sebab konsumsi BBM bersubsidi sampai akhir tahun ini diperkirakan akan lebih dari kuota yang ditetapkan yaitu sebesar 46 juta kilo liter.

Untuk menutupi kebutuhan BBM bersubsidi sampai akhir tahun, Pertamina akan mengimpor BBM tambahan dan dijual dengan harga BBM bersubsidi. "Kesimpulannya kemarin, Pertamina memastikan menjual BBM dengan harga subsidi sampai akhir tahun," ujar Bambang, Kamis (4/12) di Istana Negara.

Bambang secara tegas menjelaskan pemerintah tidak akan terlibat dalam aksi korporasi yang dilakukan Pertamina tersebut. Termasuk juga tidak akan mengganti biaya impor BBM, makanya harus disesuaikan dengan kemampuan finansial Pertamina.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×