Reporter: Diki Mardiansyah | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pertamina (Persero) membuka peluang investasi untuk 19 proyek strategis senilai US$9,25 miliar atau sekitar Rp 150,6 triliun (kurs Rp 16.281 per US$).
Direktur Utama Pertamina, Simon Aloysius Mantiri mengatakan, proyek-proyek tersebut terbuka bagi investor yang ingin bermitra dengan subholding Pertamina.
“Anda berkesempatan ikut dengan subholding kami dan menjajaki koloborasi bisnis yang melibatkan 19 proyek senilai sekitar US$ 9,25 miliar," kata Simon dalam agenda Pertamina Investor Day di Jakarta, Rabu (16/7).
Baca Juga: Pertamina Drilling Tuntaskan Pengeboran 9 Sumur Lepas Pantai
Meski tidak merinci secara detail proyek yang ditawarkan, Simon memastikan seluruh inisiatif tersebut sejalan dengan prioritas pemerintah untuk mewujudkan kemandirian energi nasional.
Simon menambahkan, investasi di sektor energi menjadi momentum penting di bawah pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
Baca Juga: Pertamina Hulu Sanga Sanga Capai Produksi Minyak 14.000 Barel per Hari
Dukungan juga datang dari Danantara, yang kini menjadi pemegang 99% saham Seri B Pertamina melalui holding operasional. Adapun saham Seri A dikuasai oleh Kementerian BUMN. Danantara telah berperan penting dalam memperkuat sinergi antarperusahaan energi milik negara dan mendorong percepatan investasi.
Sebagai informasi, Pertamina saat ini berada di bawah kendali Danantara-entitas baru yang dibentuk pemerintah untuk mengoptimalkan aset-aset strategis BUMN lewat skema investasi jangka panjang.
Baca Juga: Pertamina EP Teken Kerja Sama Operasional Sumur Tua dan Idle di Wilayah Cepu
Selanjutnya: Stop Menerima Pelanggan Baru, Saatnya Kementerian Komdigi Evaluasi Bisnis Starlink
Menarik Dibaca: Tayang September, Official Teaser Trailer Andai Ibu Tidak Menikah dengan Ayah Dirilis
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News