kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,51   7,16   0.77%
  • EMAS1.335.000 1,06%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Perum Perikanan Indonesia (Perindo) jajaki komitmen ekspor US$ 101 juta


Kamis, 01 November 2018 / 09:56 WIB
Perum Perikanan Indonesia (Perindo) jajaki komitmen ekspor US$ 101 juta
ILUSTRASI. Ikan laut hasil tangkapan di Pelabuhan Muara Angke


Reporter: Tane Hadiyantono | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan Umum Perikanan Indonesia (Perum Perindo) mulai menjajaki komitmen ekspor senilai US$ 101 juta yang didapat dalam ajang Trade Expo Indonesia atau TEI 2018 pada 24-28 Oktober lalu.

Selama pameran TEI, Perum Perindo mampu meraih komitmen ekspor senilai US$ 101 juta dalam kurun waktu setahun transaksi. Komitmen ekspor di ajang TEI terbagi ke beberapa negara tujuan seperti Algeria, Serbia, Vietnam, Italia, China, Kuwait dan Jeddah.

“Kami tentu menindaklanjuti komitmen dengan pihak-pihak terkait. Kami mencoba memenuhi permintaan mereka,” ujar Sekretaris Perusahaan Perum Perindo Agung Pamujo dalam siaran persnya, Kamis (1/11).

Asal tahu, pameran dagang internasional yang berlangsung lima hari berturut-turut di ICE BSD Serpong ini digelar oleh Kementerian Perdagangan. Perum Perindo membuka stand pameran yang menampilkan produk perikanan unggulan. Perum Perindo membidik calon pembeli mancanegara baik Asia, Eropa hingga Amerika untuk memperluas pasar ekspor produk perikanan.

Produk perikanan Perindo yang diminati setiap negara beragam, misalnya dari negara Algeria, Afrika Utara memesan Skipjack/ Tuna 60 ton per hari atau 14.400 ton per tahun. 

Dalam perhitungannya, valuasi nilai yang bakal didapat sebesar US$ 28,8 juta. Selanjutnya, Serbia memesan ikan Lemuru Fillet dan Tuna Chunk dengan nilai US$ 8,9 juta per tahun. Adapun Vietnam meminta produk Long Tail Tuna dengan nilai US$ 1,8 juta per tahun.

Berbeda dengan Italia, negara tersebut memesan Cumi, Sotong, Red Snapper Whole, Octopus dan Fillet Snapper dengan total nilai US$ 49,41 juta per tahun. Negara Tirai Bambu China dan Kuwait memesan produk hasil budidaya Perum Perindo yakni masing-masing udang vannamei senilai US$ 9,6 juta dan udang tiger dengan nilai US$ 1,92 juta per tahun.

Negara di Timur Tengah, yakni Jeddah memilih ikan segar (fresh fish) untuk diimpor ke negaranya dari Perum Perindo. Jeddah memesan ikan Parrot, Grouper dan Anggoli dengan valuasi US$ 1,35 juta per tahun. Dengan begitu, total komitmen ekspor dalam setahun yang akan dijajaki sebesar US$ 101 juta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×