Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Yudho Winarto
Baca Juga: ​Promo tambah daya PLN April bayar Rp 202.100, ini cara mendapatkannya
PLN pun menjalankan strategi untuk menggandeng proyek perumahan agar para pengembang bisa menawarkan paket rumah dengan kompor induksi. Dengan begitu, penggunaan kompor induksi rumah tangga ditargetkan bisa terdongkrak.
Bob bilang, PLN berharap para pengembang bisa menggandeng pabrikan kompor induksi lokal, sehingga meningkatkan pasar industri dalam negeri. Namun, Bob menegaskan bahwa pengadaan kompor induksi tersebut bukan menjadi kewenangan PLN, melainkan dilakukan oleh pengembang atau konsumen.
Adapun, PLN sendiri berkomitmen untuk memberikan kemudahan dan potongan biaya (diskon) dalam penyambungan listrik dan kesiapan daya yang dibutuhkan. Dia memastikan, belum ada penetapan produk atau merek kompor induksi tertentu yang khusus dipakai dalam program ini.
"Pemerintah belum menetapkan, karena sifat program masih voluntary, belum dibiayai oleh APBN untuk pengadaan kompornya. Jadi diserahkan ke masing-masing pengembang dan konsumen. Namun kami mendorong produk lokal," sebut Bob.
Dia menambahkan, PLN pun segera menandatangani nota kesepahaman (MoU) bersama REI, Apersi dan pabrikan kompor induksi mengenai upaya memasyarakatkan penggunaan kompor induksi. "(PLN akan menandatangani MoU) bersama Apersi, REI, dan juga pabrikan kompor induksi supaya membangun ekosistem," pungkas Bob.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News