Reporter: Ragil Nugroho | Editor: Amailia Putri
Nasional (Perumnas) menganggarkan dana Rp 400 miliar untuk membangun apartemen di kawasan Cengkareng dan Bandung. Ini merupakan aksi lanjutan perusahaan setelah pembangunan apartemen di Pulogebang, Jakarta Timur.
Himawan Arief Sugoto, Direktur Utama Perumnas merinci, pihaknya akan menggelontorkan dana sekitar Rp 300 miliar untuk proyek Apartemen di Cengkareng. Sisanya akan digunakan untuk menggarap proyek di Bandung, Jawa Barat. "Semua dana diperoleh dari kas internal," ujarnya, Rabu (24/4).
Menurut Himawan, apartemen di Cengkareng akan dibangun di atas lahan seluas 50 hektare (ha). Rencananya, bangunan ini akan memiliki 10 menara hingga 12 menara. Setiap menara bakal terdiri dari 400 unit.
Sedangkan untuk proyek apartemen di Bandung, Perumans telah menyiapkan lahan seluas 20 ha. Di atasnya akan berdiri dua menara apartemen dan setiap menara maksimal memiliki 300 unit. Pembangunan tahap awal (ground breaking) kedua proyek itu akan dilakukan pertengahan 2013. Targetnya, tahun 2015 mendatang, proyek ini sudah bisa beroperasi.
Selain apartemen, perusahaan konstruksi pelat merah ini akan melanjutkan program 1.000 menara rusun yang sempat mangkrak. Targetnya, tahun ini, Perumnas akan mendirikan sedikitnya 25 menara rusun di berbagai kota.
Di Jakarta, perusahaan akan sudah menyiapkan dua lokasi pembangunan rusun, yakni Kemayoran, Jakarta Pusat dan Klender, Jakarta Timur.
Di Kemayoran, perumnas berencana membangun dua menara rusun dan di Klender satu menara rusun. Bulan lalu, sudah dilakukan ground breaking untuk menara rusun A4 dan A5 di Kemayoran. Di kedua proyek ini, Perumnas bakal menyediakan 512 unit yang harga jualnya mengikuti ketentuan pemerintah.
Selain di Kemayoran dan Klender, Perumnas juga berencana membangun rusun di Cengkareng, Sentra Timur, dan Bekasi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News