Reporter: Asnil Bambani Amri |
JAKARTA. Perusahaan obat kuat dan suplemen PT Menjangan Sakti ikut pameran dagang D8 Summit Trade Exhibition di International Convention Centre (ICC), Abuja, Nigeria, minggu lalu.
Peserta lain yang juga menggelar lapaknya adalah PT Dexa Medika (produk obat), PT Kalbe Farma (obat), Sayap Mas/Wings Group (sabun cuci dan sabun mandi), Soho Group (obat dan vitamin), Nutrifood (minuman), dan Dufil Nigeria (mie instan).
”Potensi pasar Nigeria yang cukup besar, dengan jumlah penduduk 147 juta jiwa dan kapasitas produksi minyak mentah yang mencapai 2,1 juta barel per hari, tentu menjadikan Nigeria sebagai pasar yang cukup menjanjikan bagi produk Indonesia,” kata kepala ITPC (Indonesian Trade and Promotion Center) Lagos – Nigeria, Heriyono Hadi Prasetya dalam siaran persnya yang diterima KONTAN, Rabu (14/7)
Indonesia tak sendirian. Beberapa negara lain yang ikut dalam pameran ini yaitu Bangladesh, Iran, Mesir, Malaysia, Nigeria, Pakistan, dan Turki.
Selama pameran berlangsung, peserta pameran dari Indonesia merangkul sejumlah kontak dagang. Alhasil, permintaan pun berdatangan untuk produk-produk Go Fresh, Softex, Ban, Java Slim Tea, Organic Fertilizer, Baby Pampers, Indocafe, dan Wafer Stick.
Pameran yang diselenggarakan di Nigeria tersebut merupakan salah satu bentuk kerjasama perdagangan negara-negara anggota D8. Data yang dilansir oleh Kementerian Perdagangan menunjukan, sejak tahun 2005 lalu terjadi peningkatan perdagangan antar sesama anggota D8.
Dilihat dari tren ekspor pada kurun 2005-2009, indeks hubungan dagang Indonesia dengan negara-negara D8 dapat dipetakan sebagai berikut: Malaysia (16,44%), Bangladesh (25,44%), Mesir (26,08%), Turki (6,51%), Pakistan (3,28%), Iran (21,19%), dan Nigeria (10,69%).
Adapun komoditi utama ekspor Indonesia ke negara-negara D8 diantaranya CPO, cocoa beans, batu bara, refined copper for cathodes and sections of cathodes, karet, kertas dan produk kertas, timah, tekstil, ban, rokok.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News