kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Perusahaan taksi pilih fokus BBM, bukan BBG


Rabu, 19 Juni 2013 / 14:06 WIB
Perusahaan taksi pilih fokus BBM, bukan BBG
ILUSTRASI. BI melihat potensi kenaikan inflasi di Januari 2022. Kenaikan harga telur ayam menjadi salah satu penyebabnya.


Reporter: Oginawa R Prayogo |

JAKARTA. Rencana pemerintah untuk mengonversi bahan bakar minyak menjadi gas untuk taksi di Jakarta ternyata masih wacana saja. Rencana yang sempat dilontarkan oleh Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Jero Wacik itu, tak kunjung ada tindak lanjutnya.

Buktinya, perusahaan taksi masih belum diajak bicara lagi soal konversi bahan bakar minyak (BBM) ke bahan bakar gas (BBG).

"Sampai sekarang masih belum ada progres dari pemerintah (program konversi BBG)," ujar Merry Anggraini, Sekretaris Perusahaan PT Express Transindo Utama Tbk (TAXI) selaku pemilik taksi Express, kepada KONTAN, Rabu (19/6).

Merry mengatakan saat ini pihaknya masih fokus terhadap rencana kenaikan BBM bukan untuk konversi ke BBG. Makanya dia tidak ambil pusing soal wacana pemerintah yang mau mengubah bahan bakar taksi di Jakarta dengan BBG. Dia pernah mengatakan bahwa terakhir pihaknya melakukan pembicaraan dengan Kementerian ESDM pada Januari 2013 lalu.

Sebelumnya, pada Januari lalu, Jero Wacik, Menteri ESDM mengatakan, tahun ini taksi di Jakarta akan menggunakan BBG. Namun dia tidak menyebut kapan rencana itu akan direalisasikan. Ia hanya bilang sudah melakukan audiensi dengan perusahaan-perusahaan taksi yang ada.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×