Reporter: Febrina Ratna Iskana | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) telah menyerahkan Participating Interest (PI) masing-masing sebesar 10% kepada Pemerintah Provinsi Jawa Tengah untuk WK Muriah dan Jawa Barat untuk Blok ONWJ pada Rabu (19/8) lalu. Dengan adanya penyerahan saham blok migas kepada pemprov tersebut, maka saham dari pemilik blok migas Muriah dan ONWJ akan berkurang secara otomatis.
Direktur Operasional PT Saka Energi Indonesia, Tumbur Parlindungan mengatakan pembagian saham tersebut akan dilakukan secara proporsional. "Saham Petronas berkurang 8% dan Saka berkurang sebesar 2%,"ujar Tumbur pada KONTAN Selasa (25/8).
Seperti diketahui, sebelum pemprov Jateng mempunyai saham 10%, kepemilikan saham Blok Muriah dikuasai oleh PT Petronas Carigali Indonesia sebesar 80% dan Saka Energi Indonesia (SEI) sebesar 20%. Dengan masuknya Pemprov Jateng dan jika pengurangan saham blok Muriah seperti dijelaskan oleh Tumbur, maka komposisi saham Blok Muriah Kepodang menjadi milik Petronas sebesar 72%, SEI sebesar 18%, dan Pemprov Jateng sebesar 10%.
Sementara itu untuk pembagian saham blok ONWJ yang sahamnya mayoritas dimiliki oleh PT Pertamina (persero) masih belum diputuskan hingga saat ini. VP Corporate Communication Pertamina, Wianda Pusponegoro mengatakan pihaknya belum mendapatkan kabar terbaru mengenai pembagian saham blok ONWJ. "Sepertinya masih dibahas bersama pihak-pihak terkait,"ujar Wianda.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News