CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.364.000   21.000   0,90%
  • USD/IDR 16.758   29,00   0,17%
  • IDX 8.467   60,58   0,72%
  • KOMPAS100 1.174   9,38   0,81%
  • LQ45 856   7,18   0,85%
  • ISSI 295   1,92   0,65%
  • IDX30 446   3,26   0,74%
  • IDXHIDIV20 518   3,39   0,66%
  • IDX80 132   1,08   0,83%
  • IDXV30 136   0,78   0,57%
  • IDXQ30 143   0,94   0,67%

Petronas dan Total menaikkan harga jual bahan bakar minyak


Senin, 16 Januari 2012 / 20:10 WIB
Petronas dan Total menaikkan harga jual bahan bakar minyak
ILUSTRASI. Warga mencium sertifikat usai mengikuti penyerahan sertifikat tanah gratis oleh Presiden Joko Widodo secara virtual. ANTARA FOTO/Jojon/hp.


Reporter: Petrus Dabu | Editor: Edy Can

JAKARTA. Stasiun Pengisian Bahan Bakar Minyak untuk Umum (SPBU) asing bakal ikut-ikutan menaikkan harga. Sebelumnya, SBPU Pertamina melakukan hal yang sama.

Ketua Umum Diler Petronas Service Station Jino Sugianto mengungkapkan, kenaikan harga jual di SPBU Petronas kemungkinan akan mulai berlaku sore atau malam nanti. Dia beralasan kenaikan ini lantaran harga patokan bahan bakar minyak di Singapura (Mean of Plats Singapore) sudah naik dalam beberapa bulan terakhir.

Kenaikan juga karena nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat. "Melihat dua faktor itu, saya kira naik," katanya kepada KONTAN, Senin (16/1).

Saat ini harga jual Primax92 di SPBU Petronas sebesar Rp 8.350 per liter dan Primax95 sebesar Rp 8.750 per liter. Sedangkan harga Diesel sebesar Rp 9.300 per liter. Asal tahu saja, Petronas saat ini memiliki 14 pom bensin di Jabodetabek dan 4 unit di Medan.

SPBU Total bahkan sudah menaikkan harga jual sejak pukul 14.00, Senin (16/1). Rulianti Syahrul, Brand and Communication TOTAL Oil menjelaskan, harga Performance 95 di SPBU TOTAL saat ini Rp 9.000 per liter dari sebelumnya Rp 8.700 per liter. Kemudian, harga Performance 92 naik menjadi Rp 8.650 per liter dari sebelumnya Rp 8.350 per liter.

Sedangkan untuk Diesel naik menjadi Rp 9.650 per liter dari sebelumnya Rp 9.500 per liter. "Sejak pertengahan Desember 2011, kami baru menaikkan lagi harga jual karena fluktuasi harga minyak," jelas Rulianti.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×