Reporter: Filemon Agung | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) melalui PT Pertamina Gas (Pertagas), PT Pertagas Niaga dan PT Gagas Energi Indonesia (Gagas) memberikan bantuan oksigen medis dan storage oxygen medis (tabung penyimpanan oksigen) untuk sejumlah wilayah.
Sekretaris Perusahaan PGN Rachmat Hutama mengungkapkan bahwa Subholding Gas Grup berupaya mengerahkan kapasitas yang dimiliki untuk turut membantu upaya peningkatan suplai oksigen medis.
"Atas imbauan dari Holding Pertamina, bantuan oksigen diserahkan karena meningkatnya kasus Covid-19 di Operation East Region yang mencakup Provinsi DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta, dan Jawa Timur," ungkap Rachmat dalam keterangan resmi, Minggu (4/7).
Baca Juga: Gagas Energi siap dorong penyaluran gas bumi untuk sektor industri dan komersial
Rachmat menjelaskan, Pertagas telah membentuk Tim Tanggap Darurat Bantuan Oksigen guna persiapan, perencanaan, pelaksanaan dan monitoring menyerahkan bantuan ke wilayah Jawa Tengah dan Yogyakarta. Di Jawa Tengah, total 14,8 ton Oksigen diserahkan di RSUD Loekmono Hadi, RSUD Dr. R. Soedjati Soemodiardjo, RSUD RAA Soewondo, dan RSUD Dr Soetrasno.
Sedangkan di Yogyakarta, total bantuan sebanyak 15,1 Ton Oksigen diserahkan di RSUD PAU Hardjolukito, RS Panti Rapih, PKU Muhammadiyah Yogyakarta, RSUD Bantul, RS PKU Bantul, dan RS PKU Gamping.
Penyerahan bantuan oksigen medis ini menggandeng sejumlah stakeholder, seperti Samator Group yakni PT Aneka Gas Industri Kendal dan PT Samator & Industri Yogyakarta untuk distribusi bantuan ke rumah sakit.
Untuk penyediaan gas dan transportasi bekerjasama dengan PT Etkom Inti Energi, serta Kemenkes dan Satgas Oksigen Jawa Tengah untuk data support dan kebijakan distribusi.
Kemudian, PT Pertagas Niaga melakukan konversi LNG Trucking idle sebanyak enam unit selama dua bulan untuk pengangkutan dan pendistribusian oksigen ke berbagai rumah sakit di Pulau Jawa.