kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.287.000   27.000   1,19%
  • USD/IDR 16.718   -17,00   -0,10%
  • IDX 8.337   18,53   0,22%
  • KOMPAS100 1.160   0,24   0,02%
  • LQ45 848   0,76   0,09%
  • ISSI 288   1,37   0,48%
  • IDX30 443   -2,30   -0,52%
  • IDXHIDIV20 511   -0,47   -0,09%
  • IDX80 130   0,11   0,09%
  • IDXV30 137   0,41   0,30%
  • IDXQ30 141   -0,81   -0,57%

PGN Perkuat Ketahanan Pangan Lewat Dukungan Energi untuk Program MBG


Kamis, 06 November 2025 / 22:08 WIB
PGN Perkuat Ketahanan Pangan Lewat Dukungan Energi untuk Program MBG
ILUSTRASI. Petugas PGN dalam aktivitas penyaluran Compressed Natural Gas (CNG) melalui jaringan pipa dan teknologi yang dimiliki perusahaan.


Reporter: Fahriyadi | Editor: Fahriyadi .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) terus memperkuat dukungan terhadap program prioritas nasional di bidang ketahanan pangan dan peningkatan gizi masyarakat. Komitmen tersebut diwujudkan melalui kolaborasi strategis bersama Badan Gizi Nasional (BGN) dalam pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG).

Menjawab kebutuhan akan pasokan energi yang andal, efisien, dan berkelanjutan untuk mendukung distribusi bahan pangan bergizi ke berbagai daerah, PGN berperan aktif menyediakan energi bersih berupa gas bumi. Melalui jaringan pipa serta teknologi Compressed Natural Gas (CNG) yang didukung oleh infrastruktur lengkap di beberapa wilayah operasional perusahaan.

Sebagai bagian dari komitmen tersebut, PGN melalui anak usahanya, PT Gagas Energi Indonesia (PGN Gagas), turut berperan aktif dalam memastikan keberhasilan implementasi Program MBG di lapangan. Salah satu contohnya adalah di SPPG Gagaksipat, Boyolali, Jawa Tengah.

Baca Juga: Genjot Pemanfaatan CNG, PGN Salurkan 10,85 BBTUD CNG per September 2025

Melalui dukungan PGN Gagas, pasokan gas bumi disalurkan secara rutin untuk memenuhi kebutuhan energi memasak di dapur SPPG tersebut. Setiap hari, SPPG Gagaksipat menyiapkan sekitar 6.000 porsi MBG bagi 34 sekolah di sekitarnya.

Untuk memastikan kelancaran operasional, PGN Gagas menyalurkan sekitar 2.000–3.000 m³ gas bumi per bulan menggunakan mekanisme beyond pipeline berbasis CNG. Inovasi ini memungkinkan penyediaan energi bersih secara efisien, meski lokasi SPPG berada jauh dari jaringan pipa utama.

Atas kontribusi dan konsistensinya dalam mendukung program nasional tersebut, PGN berhasil meraih National Priority Support Award dari Human Initiative dalam ajang Future Initiative Forum 2025. Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Wakil Menteri Sosial Republik Indonesia, Agus Jabo Priyono, bersama President of Human Initiative, Tomy Hendrajati, dalam acara puncak yang digelar di Jakarta.

“PGN berkomitmen untuk terus memperkuat peran dalam mendukung program nasional yang memberikan manfaat langsung bagi masyarakat. Salah satunya melalui kerja sama dengan Badan Gizi Nasional dalam Program Makan Bergizi Gratis. Kami siap berkontribusi melalui penyediaan energi gas bumi yang andal, efisien, dan ramah lingkungan,” ujar Corporate Secretary PGN, Fajriyah Usman, Kamis (6/11).

Selain penghargaan tersebut, PGN juga masuk nominasi Green Transition Champion Award, sebagai pengakuan atas komitmen perusahaan dalam mempercepat transisi energi bersih serta mengurangi emisi karbon di Indonesia.

Hingga saat ini, jaringan distribusi gas bumi PGN telah menjangkau 17 provinsi dan 73 kabupaten/kota di seluruh Indonesia. Tak hanya di wilayah yang telah terhubung pipa gas, PGN juga menghadirkan solusi beyond pipeline seperti CNG, yang memungkinkan pelayanan energi bersih bagi Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di daerah-daerah yang belum terjangkau jaringan utama.

“Melalui kolaborasi lintas sektor, PGN akan terus berinovasi menghadirkan solusi energi bersih untuk memperkuat ketahanan pangan nasional dan mendukung keberlanjutan bagi generasi mendatang,” kata Fajriyah.

Selanjutnya: Google Akan Umumkan Investasi Terbesar di Jerman Pada Selasa Pekan Depan

Menarik Dibaca: Ini Manfaat Maqasid Syariah pada Perlindungan Asuransi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Video Terkait



TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×