kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

PGN siap eksplorasi Blok South Sesulu


Senin, 22 Desember 2014 / 11:57 WIB
PGN siap eksplorasi Blok South Sesulu
ILUSTRASI. Intip Daftar Biaya Admin BCA per Bulan untuk Tabungan Tapres, Xpresi, sampai Syariah.KONTAN/Fransiskus Simbolon


Reporter: Agustinus Beo Da Costa | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) menjadwalkan awal kegiatan eksplorasi Blok South Sesulu, Kalimantan Timur, pada akhir tahun ini. Kegiatan itu akan dilakukan anak usaha PGN yang bergerak di bidang hulu minyak dan gas bumi (migas), yaitu PT Saka Energi Indonesia (SEI).

SEI mengakuisisi 42,5% saham blok eksplorasi South Sesulu dari Hess Indonesia pada Oktober 2013 lalu. Kepemilikan SEI tersebut lantas meningkat menjadi 100%, setelah SEI berkomitmen melunasi utang dan menyelesaikan pengeboran satu sumur yang ditinggalkan Hess.

Direktur Operasi Saka Energi Tumbur Parlindungan  menyatakan, ada satu sumur yang akan dibor, yaitu sumur South Sesulu–1. "Nilai investasi untuk pengeboran satu sumur ini sebesar US$ 20 juta," ujar Tumbur kepada KONTAN, Minggu (21/12). 

Kata dia, pengeboran eksplorasi sumur South Sesulu-1 ini bakal menggunakan rig Gorilla II milik perusahaan asal Amerika Serikat Rowan Company, dengan kontrak  berlangsung selama 80 hari–90 hari. Nilai sewa rig adalah US$ 146.000 per hari, dimulai pada akhir Desember 2014.

Selain memiliki Blok South Sesulu, SEI juga memiliki beberapa blok lain, seperi Blok South East Sumatra, Blok Ujung Pangkah, Blok Ketapang, Blok Bangkanai. Hingga kini, SEI sudah memproduksi migas sebanyak 20.000 barel setara minyak per hari. 

Saat ini, PGN masih menghitung dan menyusun rencana bisnis untuk tahun 2015 nanti. Harga minyak mentah dunia yang terus menurun membuat SEI, seperti perusahaan migas lainnya, lebih berhati-hati dalam menanamkan duitnya, baik di proyek eksplorasi maupun di proyek pengembangan lapangan migas. "Saya belum  tahu investasi dan rencana bisnis 2015, kami masih lihat harga minyak yang terus turun," tegas Tumbur. 

Sementara, Direktur Perencanaan Investasi dan Manajemen Risiko PGN Wahid Sutopo mengatakan, tahun depan PGN akan melakukan konsolidasi pada bisnis hulu migas yang saat ini dikelola perusahaan. Konsolidasi itu diharapkan bisa meningkatkan kinerja anak usahanya, SEI. Tapi. PGN, tetap menyeimbangkan pengembangan dan penambahan cadangan gas baru dengan penyiapan dan penambahan fasilitas infrastruktur, perluasan pipanisasi.

"Yang pasti tahun depan fokus kami menyelesaikan proyek jalur pipa Kepodang-Tambak Lorok yang merupakan jalur pipa Kalimantan-Jawa tahap I," tambah dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×